Find Us On Social Media :

5 Dampak Buruk Akibat Jarang Keramas, Rambut Jadi Sarang Ketombe

Dampak buruk akibat jarang keramas.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu akibat buruk jarang keramas?

Kali ini GridKids akan membagikan dampak buruk akibat jarang keramas.

Lantas, apa saja dampaknya? Yuk, kita simak satu per satu.

Pada dasarnya, keramas adalah aktivitas untuk membersihkan rambut dan kulit kepala.

Satu dampak yang paling terlihat jika jarang keramas adalah kepala menjadi kotor.

Namun ternyata, jarang keramas ternyata enggak hanya membuat kepala menjadi kotor.

Selain itu masih ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi, lo.

Sekarang pahami dampak akibat jarang keramas.

Berikut ini dampak ketika jarang keramas:

1. Rambut Berminyak

Bagi sebagian orang yang jarang keramas, rambut akan menjadi berminyak dan lepek.

Baca Juga: Terhindar dari Ketombe dan Dermatitis Seboroik, Ini 6 Cara Keramas yang Benar

Hal ini membuat penampilan seseorang menjadi kurang maksimal karena rambut menjadi terlihat tipis.

2. Kulit Kepala Menjadi Tak Sehat

Ketika seseorang jarang keramas, kotoran akan menumpuk di kulit kepala.

Kotoran tersebut bisa membuat penyumbatan di kulit kepala dan mengganggu kesehatannya.

3. Muncul Kutu Rambut

Kutu rambut juga bisa muncul ketika kondisi kebersihan rambut di kepala tak terjaga dengan maksimal.

4. Rambut Rontok

Selain dihinggapi kutu, rambut juga bisa rontok apabila jarang keramas.

Hal ini disebabkan karena bakteri dan kotoran yang menumpuk di kulit kepala.

5. Rambut Jadi Sarang Ketombe

Ketombe juga menjadi salah satu akibat yang muncul ketika jarang keramas.

Baca Juga: Alami Bau pada Rambut? Ketahui 5 Penyebabnya Selain Jarang Keramas

Ketombe ini muncul karena adanya jamur di kulit kepala yang terjadi karena kotoran yang menumpuk.

Itulah beberapa dampak yang bisa terjadi karena jarang keramas ya, Kids.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.