Find Us On Social Media :

Negara Liberal: Pengertian dan Negara di Dunia yang Menerapkannya

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang dikenal sebagai negara liberalis.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang negara liberal?

Negara liberal adalah negara yang menganut ideologi liberalisme dalam arti positif dan arti negatif.

Dalam arti positif, negara liberalisme adalah negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan batiniah setiap warga negaranya dan menolak segala bentuk pembatasan.

Sedangkan dalam artian negatif, negara liberalisme adalah negara yang mengajarkan sikap tiap orang untuk berbuat semaunya tanpa aturan norma yang berlaku di masyarakat.

Paham atau ideologi liberalisme adalah embrio yang dilahirkan dari perjuangan kaum liberal menentang tiap tindakan yang menekan kebebasan indiviru di Inggris.

Tindak penekanan terhadap kebebasan individu terjadi oleh kelompok masyarakat kelas atas di Inggris abad 13, yang terdiri dari kaum bangsawan dan kaum rohaniawan.

Kondisi yang membatasi ruang gerak dan kemerdekaan itu mendorong upaya orang-orang pada masa itu untuk melepaskan diri dan berjuang untuk mencapai kemerdekaan individu.

Upaya itu akhirnya terjamin setelah dikeluarkannya piagam kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Magna Charta pada 1215.

Paham liberalisme memiliki tiga pokok mendasar yaitu Kehidupan, Kebebasan, dan Hak Milik (Life, Liberty, dan Property).

Nilai-nilai yang ingin diterapkan dari tiga pokok nilai itu adalah adanya kesempatan yang sama, pengakuan terhadap sesama manusia, kedaulatan rakyat, proses hukum, negara adalah alat untuk mencapai tujuan bersama, hingga kepentingan individu sebagai prioritas utama.

Lalu, negara mana sajakah yang menerapkan paham atau ideologi liberalisme di dunia?

Baca Juga: Apa Itu Demokrasi Liberal? Ini Pengertian serta Ciri-cirinya

Negara-Negara yang Menerapkan Paham Liberalisme

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang akan langsung disebutkan ketika bicara tentang paham liberalisme.

Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan, negara ini dikenal maju dan menjadi salah satu negara superpower dunia.

Liberalisme di negeri paman Sam ini bisa dibilang yang paling murni karena kebebasan individu benar-benar terjamin.

2. Australia

Penerapan liberalisme di Australia hampir sama dengan yang diterapkan di Amerika Serikat.

Ideologi politik yang diterapkan di Australia adalah warisan dari para pendatang dari Benua Eropa.

Penerapan liberalisme bisa terlihat dari pola kehidupan sehari-hari penduduknya, yang bebas tapi tetap taat hukum.

3. Jerman

Jerman adalah salah satu negara yang menerapkan paham liberalisme yang diperkuat dengan adanya Paratai Demokrat Liberal yang mendominasi kursi parlemennya.

Baca Juga: 16 Negara di Dunia yang Menganut Paham Demokrasi Liberal, Apa Saja?

Penggunaan liberalisme sebagai ideologi negara terjadi ketika tembok berlin runtuh pada 1989.

Sistem pemerintahan parlementer yang jadi tonggak perkembangan ideologi liberalisme mulai resmi digunakan pada 1990.

4. Inggris

Inggris adalah salah satu negara Eropa yang menganut paham liberalisme setelah sebelumnya menerapkan sistem monarki absolut yang menempatkan kekuasaan tertinggi di tangan raja.

Lahirnya Magna Charta menandai demokrasi di Inggris, yang menempatkan konstitusi di tempat yang lebih tinggi dibandingkan kekuasaan raja.

Liberalisme di Inggris punya ciri khusu yaitu menggunakan konstitusi atau peraturan tak tertulis, menggunakan sistem negara kesatuan, parlemennnya terdiri dari dua kamar, dan enggak memiliki lembaga yudikatif yang sejajar.

5. Perancis

Paham liberalisme Perancis lahir bersamaan dengan peristiwa revolusi Perancis.

Dalam magna charta terdapat poin liberte atau kebebasan yang enggak lepas dari peranan masyarakat yang merasakan kesulitan akibat penyelenggaraan negara yang tirani.

Masyarakat Perancis kala itu terbagi jadi tiga golongan, yaitu golongan bangsawan, golongan orang kaya, dan golongan rakyat biasa.

Rakyat sebagi golongan masyarakat terbawah memiliki banyak sekali kewajiban dengan hak yang terbatas.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Revolusi Prancis dan Dampaknya Bagi Dunia

Hal inilah yang kemudian memicu pemberontakan yang dipelopori oleh Montesquieu, JJ. Rousseau, dan Voltaire.

6. Jepang

Jepang adalah negara di benua Asia yang menganut paham liberalisme yang ditandai dengan penggunaan sistem pemerintahan parlementer.

Perwujudan liberalisme Jepang diperkuat dengan adanya partai demokrasi liberal yang menguasai parlemen Jepang sejak 1955 hingga saat ini.

Parlemen atau kokkai di Jepang terbagi jadi dua yaitu majelis tinggi dan majelis rendah ang dipilih secara langsung dalam pemilu dengan sistem paralel.

Kokkai adalah lembaga kekuasaan tertinggi yang punya kuasa untuk membuat peraturan perundang-undangan.

Itulah tadi uraian tentang pengertian negara liberal, ciri-ciri, dan contohnya. Semoga uraian di atas bermanfaat menambah pengetahuanmu, ya, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.