Find Us On Social Media :

Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Lingkungan dan Industri, Materi IPA Kelas 9 SMP

Teknologi ramah lingkungan yang digunakan dalam bidang pelestarian lingkungan dan bidang industri.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 9 SMP kali ini masih membahas tema 10 yaitu Teknologi Ramah Lingkungan.

Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 10 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 224-232 dibahas tentang teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan bidang Industri.

Teknologi ramah lingkungan ini memiliki banyak manfaat untuk mewujudkan pelestarian lingkungan, pencegah banjir, dan memperbaiki wilayah tercemar.

Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan, apa saja, ya?

Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan

1. Biopori

Biopori dikenal dengan istilah teknologi lubang resapan (TLR) yaitu teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan.

Teknik biopori memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan.

Biasanya teknik ini akan diterapkan di area yang dibuat berlubang-lubang kecil untuk menyerap air hujan dan disalurkan ke tempat penampungan air.

dan bisa mencegah banjir ketika musim hujan sekaligus menjaga ketersediaan air di musim kemarau.

Tak hanya itu, biopori juga bisa diandalkan untuk mencegah penyebaran penyakit karena adanya genangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan kaki gajah.

Baca Juga: Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan dan Penerapannya, IPA Kelas 9 SMP

2. Fitoremediasi

Fitoremediasi adalah salah satu bentuk bioremediasi yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar seperti senyawa organik atau anorganik.

Lewat fitoremediasi ini polutan seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, dan udara bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan.

Langkah fitoremediasi baru mulai berkembang pada awal 90-an dan berhasil memperbaiki daerah yang tercemar di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan bunga matahari.

Keunggulan dari teknologi ini adalah ramah lingkungan, biaya operasional yang rendah dan mudah diaplikasikan, bisa menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas lingkungan.

3. Toilet Pengompos

Toilet Pengompos atau Composting toilet adalah toilet kering yang menggunakan proses aerob untuk menghancurkan dan mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.

Toiler pengompos bisa digunakan sebagai pengganti toilet air pada umumnya, biasanya menggunakan campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut yang bisa membantu proses aerob, untuk menyerap air, dan mengurangi aroma enggak sedap.

4. Pemurnian Air (Water Purification)

Percobaan pemurnian air pertama kali dilakukan pada abad-17, dan dilakukan oleh Sir Francis Bacon.

Proses pemurnian air ini dilakukan dengan menggunakan garam dan air laut yang disaring menggunakan saringan pasir.

Baca Juga: Teks 'Siklus Air Tanah': Menuliskan Urutan Peristiwa dan Jawaban, Kelas 5 SD Tema 8

Meski awalnya enggak langsung berhasil, percobaan ini dianggap sebagai percobaan yang mengawali proses pemurnian air.

Pemurnian air lewat proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang sudah terkontaminasi.

Tujuan dari proses ini adalah untuk menghasilkan air yang bisa dipergunakan atau dimanfaatkan untuk keperluan tertentu.

Pemurnian air terbagi jadi beberapa proses yaitu pemurnian air sederhana dan teknologi osmosis balik.

Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri

1. Biopulping

Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.

Proses pelapukan yang dilakukan secara alami ini dilakukan oleh beberapa jenis mikrob dan jamur sehingga sampah dari pohon-pohon yang sudah mati akan diserap oleh alam secara alami.

Namun, kendala besar yang dihadapi oleh pemilik industri berbahan kayu seperti pabrik kertas adalah pengolahan limbah yang mengandung zat kayu atau lignin yang perlu proses lama dan berbahaya ada kelestarian lingkungan sekitar.

Biasanya limbah dari pabrik kertas dan diuraikan dengan menggunakan bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida.

Penggunaan bahan kimia yang memberikan efek negatif jika digunakan terus menerus di masa depan.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan teknologi fitoremediasi?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.