Pada 1861, terjadi perjanjian khusus antara Perancis dan Monako yang mengatur hubungan antara keduanya secara lebih mendetail.
Monako merupakan negara prinsipalitas yang dipimpin oleh seorang Pangeran, kini Monako dipimpin oleh Pangeran Albert II.
Monako memiliki kedaulatan dan kebijakan luar negeri yang terpisah dari Prancis, tapi urusan pertahanan dan keamanan negara masih jadi tanggung jawab Prancis.
Posisi geografis Monako dianggap strategis dan perlu perlindungan militer dari negara Prancis.
3. San Marino
San Marino merupakan negara republik yang menerapkan sistem parlementer dan masuk dalam wilayah Italia.
Meski berupa negara dalam negara, sejarah dan akar budaya antara San Marino dan Italia memiliki perbedaan yang nyata.
Hal ini bisa diketahui dari pandangan dan sikap politik San Marino yang netral ketika Perang Dunia I terjadi, sedangkan Italia yang kala itu memihak Jerman, Austria, dan Hongaria.
4. Gambia
Gambia adalah negara dalam negara yang jadi bagian dari negara Senegal, ibu kotanya di Banjul dan kota terbesarnya adalah Serekunda.
Gambia adalah negara yang sudah ada sejak abad ke-15 dan pernah menjadi wilayah kolonial beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Portugal.
Antara 1821-1843, Gambia masuk dalam wilayah Afrika Barat Britania, sedangkan pada 1965, Gambia berhasil merdeka dari kolonialisme Inggris tapi memutuskan tetap bergabung di Negara Persemakmuran Inggris.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.