Find Us On Social Media :

5 Peran Organisme Tanah bagi Ekosistem, Materi IPA Kelas 9 SMP Tema 9

Organisme tanah juga berpengaruh pada kesuburan dan kegemburan tanah yang penting untuk kehidupan makhluk hidup lainnya.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 9 SMP masuk ke tema 9 tentang Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.

Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 9 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 162-171 kamu akan diajak belajar tentang peranan organisme tanah.

Di tanah terdapat miliaran bahkan triliunan organisme yang mungkin baru sedikit yang sudah bisa diidentifikasi oleh para ahli.

Organisme tanah umumnya ada di lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah.

Sekitar 80-100% aktivitas biologis yang terjadi di tanah, dilakukan oleh jamur dan bakteri.

Hasil dari adanya aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme yang memengaruhi kesuburan, tekstur, dan kegemburan tanah.

Berikutnya kamu akan diajak melihat peranan organisme tanah, di antaranya:

Peran Organisme Tanah

1. Dekomposer

Organisme tanah bisa melakukan dekomposisi atau menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup.

Daun-daun yang sudah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang sudah mati akan diuraikan menjadi materi anorganik.

Baca Juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia: Udara dan Tanah, IPS Kelas 7 SMP Tema 3

 Selain menguraikan materi organik, organisme tanah bisa membantu proses pelapukan batuan menjadi bahan atau materi anorganik yang sering disebut juga sebagai mineral tanah.

Materi anorganik dan mineral dalam tanah disebut juga sebagai zat hara atau nutrisi bagi tumbuhan.

Keberadaan organisme tanah berperan sebagai dekomposer bisa dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos menjadi pupuk bahan organik.

2. Pereaksi Kimia dalam Tanah

Bakteri yang ada dalam tanah terlibat dari proses reaksi penguraian materi organik.

Bakteri Nitrobacter yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Selain nitrobacter, ada juga mikoriza yaitu jamur yang bersimbiosis dengan tumbuhan untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan menyerap unsur hara berupa fosfor.

3. Pengurai Polutan dalam Tanah

Organisme tanah bisa berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah.

Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida, proses ini dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi.

Unsur racun dan polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri bisa terkunci dalam tanah akan terakumulasi dalam tubuh bakteri.

Baca Juga: 5 Jenis Polutan yang Mencemari Tanah, Materi Biologi Kelas 7 SMP

 4. Pencegah Penyakit Tanah

Pada kondisi normalnya, ketika tanah punya jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi, maka organisme tanah bisa melawan organisme penyakit yang masuk ke dalam tanah.

Kondisi tanah yang normal bisa tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan enggak berlebihan dan enggak banyak menggunakan bahan kimia untuk pembuatan pupuk dan pestisida.

Secara alami, organisme yang ada di dalam tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu mangsa dan pemangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah bisa dikendalikan.

5. Memberi Pengaruh pada Tekstur Tanah

Tanah bisa digolongkan jadi beberapa jenis berdasar teksturnya, dan jenisnya juga bisa ditentukan berdasar jumlah butiran penyusun yang paling banyak terdapat di dalam tanahnya.

Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh untuk membentuk butiran-butiran penyusun tanah sehingga bisa menentukan tekstur tanah.

Tanah juga punya ukuran butiran yang berbeda-beda, seperti tanah lempung, tanah liat, dan pasir.

Jenis tanah bisa diberi nama berdasarkan ukuran butiran utama atau kombinasi dari ukuran butiran yang paling melimpah.

Pembentukan tekstur tanah enggak lepas dari bantuan beberapa makhluk hidup seperti cacing atau akar tumbuhan yang bisa mempercepat pemecahan butiran-butiran tersebut dari batuan.

Akar tumbuhan mampu menembus batuan karena akar mampu mengeluarkan zat asam sehingga secara kimiawi bisa membantu pelapukan batuan.

Kamu sudah tahu bahwa tanah bisa dibedakan jadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya yang berpengaruh juga dengan sifat-sifat tanah.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan zat hara?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.