GridKids.id - Kids, ketika menatapi bintang di langit malam, kamu pasti melihat bintang terlihat kerlap-kerlip.
Tapi, benarkah bintang di langit malam sinarnya benar berkerlap-kerlip?
Ternyata bintang yang berkerlap-kerlip terjadi karena kondisi atmosfer yang jauh dari jangkauan kita di Bumi.
Atmosfer Bumi adalah lapisan udara dengan ketinggian 120 kilometer atau lebih yang ada di sekitar kita.
Lapisan udara ini terus bergerak dan berputar mengelilingi Bumi dengan kecepatan yang berbeda atau berubah-ubah.
Suhu yang makin tinggi akan memengaruhi gerakan dari lapisan udara ini, sebaliknya ketika suhu makin dingin maka gerakan akan berkurang atau hanya sedikit saja bergeraknya.
Tak hanya itu, suhu udara yang panas juga punya massa yang lebih ringan ketimbang suhu dingin.
Sehingga hal ini akan mendorong udara panas ini naik dan bercampur dengan udara dingin yang ada di sekitarnya.
Pencampuran udara yang berbeda tingkatannya ini menimbulkan terjadinya sebuah pusaran di atmosfer yang dikenal dengan istilah turbulensi.
Udara yang bergerak juga bisa melewati bukit dan gunung yang ada di permukaan bumi atau terbentur di antaranya.
Fenomena ini akan menciptakan gelombang yang menjangkau atmosfer bagian atas yang memicu terjadinya turbulensi.
Baca Juga: Fakta Menarik Katai Y, Bintang dengan Suhu Terdingin di Alam Semesta
Lalu, bagaimana penjelasan tentang bintang yang terlihat berkerlap-kerlip di langit malam?
Kerlap-Kerlip Bintang di Langit Malam
Cahaya bintang akan berpendar dan masuk Bumi setelah melewati atmosfernya.
Namun, cahaya ini akan memantul dan menabrak lapisan lain dan terjadi pembelokan cahaya.
Lapisan udara yang mengalami turbulensi akan terus bergerak dan merubah arah cahaya bintang.
Ketika fenomena ini terjadi saat itulah bintang akan terlihat berkerlap-kerlip, sebentar tampak dan sebentar hilang.
Melansir dari theconversation.com, kerlip bintang di langit yang begitu cantik ternyata bisa jadi fenomena yang merepotkan bagi para astronom.
Bintang yang berkerlap-kerlip ini ternyata bisa menyulitkan astronom dalam melakukan pengamatan, khususnya pada galaksi jauh.
Menurut sumber yang sama, penduduk Asli Australia dan penduduk yang mendiami kepulauan Selat Torres (terletak di Samudera Pasifik) sudah mengamati bintang yang tampak berkerlap-kerlip selama ribuan tahun lalu.
Jika bagi astronot kerlap-kerlip bintang cukup mengganggu pengamatan ruang angkasanya, kerlap-kerlip bintang sangat berguna bagi warga lokal.
Kerlap-kerlip bintang menjadi salah satu cara memprediksi cuaca dan arah angin bagi penduduk lokal setempat, khususnya ketika cuaca atau suhu di kawasan itu sedang panas.
Baca Juga: Bersinar di Langit, Berapa Banyak Bintang Terbentuk dan Mati dalam Sehari?
Penampakan bintang yang berkerlap-kerlip memang umum terjadi karena jarak pandang manusia di Bumi terhalang oleh lapisan atmosfer Bumi.
Lokasi atau tempat untuk melihat bintang-bintang dengan jelas sebenarnya memang di luar angkasa namun, hal ini terbatasi oleh kemungkinan membawa teleskop besar ke sana.
Namun, manusia tentunya enggak berhenti dalam melakukan inovasi di bidang ilmu pengetahuan.
Sehingga terciptalah teleskop besar di tanah dengan laser dan cermin yang bisa dibengkokkan untuk melihat bintang dengan jelas.
Ketika menggunakan teleskop besar ini, maka pandangan kita akan menjadi jelas dan seolah bisa menyingkirkan lapisan atmosfer yang mengganggu pengalaman menatap bintang yang begitu magis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.