Akhirnya, ada penelitian tentang komunikasi manusia dengan kucing yang melibatkan 21 ekor kucing.
Kucing kemudian ditempatkan di rumahnya, kemudian pemiliknya duduk dengan jarak satu meter dari kucing.
Saat kucing melihat manusia, mereka memicingkan mata dan berkedip secara perlahan.
Kamera juga merekam ekspresi kucing dan manusia.
Interaksi tersebut kemudian dibandingkan dengan cara kucing berkedip ketika enggak ada interaksi manusia.
Hasilnya, cara kucing berkedip berbeda dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.
Selain itu, peneliti juga mencoba cara berkomunikasi yang lain, yaitu dengan mengulurkan tangan.
Kucing pun akan merespons uluran tangan manusia dengan mendekati tangan manusia tersebut.
Dari kedua cara berkomunikasi tersebut, ditarik kesimpulan bahwa manusia dianggap bukan sebagai ancaman.
Selain studi komunikasi dengan kucing, para ilmuwan juga akan meneliti lebih lanjut terkait berbagai tingkah laku kucing.
Terutama tingkah laku kucing yang berinteraksi langsung dengan pemilik.
Baca Juga: Kenapa Kucing Senang Berdiam di Jendela dan Melihat ke Luar?
Jadi kesimpulannya, kucing memiliki perilakunya sendiri untuk berkomunikasi dengan manusia.
Ada berbagai tingkah laku kucing yang masih diteliti untuk mencari tahu apa maksud mereka.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.