Ada berbagai jenis majas yang sering digunakan dalam karya sastra, seperti majas perbandingan, majas pertentangan, majas perulangan, majas penegasan, dan majas sindiran.
Untuk mengetahui majas yang digunakan dalam puisi "Tapi" karya Soetardji Calzoum Bachri, simak pembahasan di bawah ini.
Majas dalam Puisi "Tapi" Karya Soetardji Calzoum Bachri
Puisi "Tapi" karya Soetardji Calzoum Bachri terdiri dari 16 bari atau larik.
Pada puisi "Tapi" ditemukan majas hiperbola dan majas paradoks.
Majas hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan jumlahnya, sifat atau ukurannya dengan tujuan untuk memberikan penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya.
Sementara majas paradoks ialah suatu gaya bahasa yang termasuk dalam majas pertentangan.
Majas paradoks adalah pernyataan memuat pertentangan dengan apa yang terjadi seharusnya.
Kedua majas ini dibuktikan dalam larik di bawah ini:
1. Majas Hiperbola
Baca Juga: 7 Langkah Pembacaan Puisi Secara Tekstual, Materi Bahasa Indonesia Kelas X SMA