Find Us On Social Media :

3 Gaya yang Sering Ditampilkan dalam Pembacaan Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X SMA

Puisi merupakan karya sastra yang berisi tanggapan dan pendapat penyair mengenai berbagai hal.

GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembacaan teks puisi.

Kali ini GridKids akan mempelajari tentang gaya yang sering ditampilkan dalam pembacaan puisi.

Nah, materi ini berdasarkan pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X SMA.

Puisi merupakan karya sastra yang berisi tanggapan dan pendapat penyair mengenai berbagai hal.

Tahukah kamu? Tanpa teknik pembacaan puisi maka akan kesulitan dalam menyampaikan makna sekaligus perasaan dalam puisi, lo.

Untuk memahami sebuah puisi perlu memperhatikan beberapa hal, seperti teknik vokal, penampilan, dan interpretasi.

Melansir dari kemendikbud.go.id, gaya atau cara pembacaan puisi bergantung pada penafsiran makna dan pilihan masing-masing.

Yuk, simak informasi berikut ini untuk mengetahui apa saja gaya yang sering ditampilkan dalam pembacaan puisi, Kids!

Gaya yang Sering Ditampilkan dalam Pembacaan Puisi

1. Pembacaan Teatrikal

Dalam pembacaan teatrikal, pembaca dituntut menampilkan ekspresi, penghayatan, dan penjiwaan penuh terhadap isi puisi yang dibacakannya, Kids.

Baca Juga: Rima dalam Puisi 'Nyanyian Gerimis', Bahasa Indonesia Kelas X SMA Kurikulum Merdeka

Untuk membantu, pembaca bisa menampilkan puisi melalui berbagai alat bantu dan media pendukung, misalnya kostum, aksesoris, musik, latar, dan setting panggung.

2. Pembacaan Tekstual

Cara pembacaan ini memiliki ciri membawa teks puisi di tangan. Pembaca sesekali masih melihat teks puisi secara langsung, ya.

Cara pembacaan puisi ini juga bisa divariasikan dengan berbagai gaya atau gerak tubuh, misalnya dengan berdiri, duduk, dan bergerak-gerak, Kids.

3. Pembacaan Deklamasi

Pembacaan puisi secara deklamasi berarti teks puisi yang sebelumnya harus dihapalkan terlebih dahulu.

Dalam hal ini, pembacaan puisi enggak membawa teks puisi pada saat tampil.

Pembaca lebih bebas dalam bergerak karena enggak terikat dengan teks secara visual.

Namun, harus mampu menampilkan penghayatan yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa membawa teks.

Sementara ekspresi, suara, dan gerak tubuh menjadi hal utama.

Baca Juga: Mengidentifikasi Tema dan Suasana dalam Teks Puisi, Bahasa Indonesia Kelas X SMA

Penentuan gaya pembacaan puisi tersebut menjadi pilihan masing-masing ya, Kids.

Hal tersebut bisa didasarkan pada beberapa aspek, misalnya kesiapan diri, kecocokan dengan puisi, situasi kondisi, dan ketersediaan sarana pendukung.

Demikianlah informasi tentang materi bahasa Indonesia kelas X SMA tentang gaya yang sering ditampilkan dalam pembacaan puisi.

Pertanyaan: Mengapa teknik pembacaan puisi sangat penting?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.