GridKids.id - Majas paradoks dan majas antitesis termasuk dalam majas pertentangan.
Majas pertentangan adalah majas yang cara melukiskan hal apapun dengan mempertentangkan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya.
Nah, pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang ciri-ciri majas paradoks dan perbedaannya dengan majas antitesis, ya.
Majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Majas paradoks merupakan salah satu jenis majas pertentangan yang sering digunakan dalam penulisan novel atau cerpen.
Sementara majas antitesis ialah jenis majas pertentangan yang pengungkapan gagasannya yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.
Majas paradoks bisa menambah usnur dramatis dalam suatu karya sastra.
Untuk mengetahui ciri-ciri majas paradoks dan perbedaannya dengan majas antitesis, simak informasi berikut ini.
Ciri-Ciri Majas Paradoks
Majas paradoks merupakan gaya bahasa yang memuat pertentangan dengan apa yang terjadi seharusnya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri majas paradoks yang perlu diketahui, antara lain:
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Majas Metafora dan Contohnya dalam Kalimat, Apa Saja?