Find Us On Social Media :

Mengapa Dianjurkan Minum Obat Setelah Makan? #AkuBacaAkuTahu

Salah satu aturan minum obat adalah diminum setelah makan.

GridKids.id - Mengapa dianjurkan minum obat setelah makan, Kids?

Diketahui kebanyakan obat diminum setelah makan, namun ada juga beberapa obat yang diminum sebelum makan.

Perlu diketahui, kita enggak boleh asal dalam minum obat-obatan maka dari itu sebaiknya memeriksa petunjuk dalam kemasannya.

Obat merupakan bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit.

Melansir dari kemenkes.go.id, ada beberapa obat-obatan yang penyerapannya terbantu oleh makanan, yaitu sebelum, saat, atau sesudah makan.

Obat yang diminum sebelum makan ialah obat-obatan yang diminum saat lambung dalam kondisi kosong.

Sementara obat yang diminum saat makan adalah obat-obatan yang diminum pada pertengahan makan yaitu saat sedang makan.

Artinya kita mengonsumsi beberapa suap makanan yang kemudian dilanjutkan minum obat yang harus dikonsumsi.

Obat yang diminum sesudah makan merupakan obat yang diminum sesaat sesudah makan yaitu ketika perut masih berisi makanan dan enggak boleh lewat dari 2 jam.

Simak informasi berikut ini untuk mengetahui alasan di balik aturan minum obat setelah makan.

Melansir dari kompas.com, berikut ini merupakan alasan aturan minum obat setelah makan, antara lain:

Baca Juga: Berfungsi untuk Menyembuhkan Penyakit, Ini 4 Tanda Tubuh Terkena Alergi Obat

1. Memastikan Obat Enggak Mudah Luntur

Alasan beberapa aturan minum obat dibuat setelah makan adalah untuk memastikan obat enggak mudah luntur.

Terutama untuk jenis obat kumur, obat tetes, atau gel untuk obat sariawan atau infeksi mulut lainnya.

Ketika seseorang langsung makan setelah menggunakan obat di atas, obat seketika bisa luntur tersapu makanan.

2. Memastikan Obat Terserap dengan Baik ke Aliran Darah

Tahukah kamu? Beberapa obat membutuhkan makanan agar bisa terserap dengan baik ke dalam aliran darah.

Contoh obat jenis ini antara lain obat HIV ritonavir, saquinavir, dan nelfinavir.

3. Mengurangi Efek Samping Mual atau Muntah

Melansir NHS dalam kompas.com, terkadang beberapa obat bisa menyebabkan efek samping mual atau muntah.

Contoh beberapa obat yang bisa menyebabkan mual dan muntah saat diminum dalam kondisi perut kosong di antaranya allopurinol, bromocriptine, dan madopar.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 3 Perbedaan Obat Sirup dan Drop yang Perlu Diketahui

Nah, untuk mengurangi efek samping ini, penyandang disarankan makan atau mengisi perutnya dengan makanan sebelum minum obat.

Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari saat mengonsumsi obat, Kids?

Di bawah ini merupakan beberapa makanan yang harus dihindari saat mengonsumsi obat, antara lain:

1. makanan yang mengandung vitamin K yang tinggi

2. buah anggur merah dan keju keras

3. makanan olahan susu, seperti susu dan yogurt

Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa alasan di balik aturan minum obat sebelum makan.

(Penulis: Mahardini Nur Afifah)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.