Mengenal Majas Pleonasme, Gaya Bahasa yang Mengandung Kalimat Tak Efektif

GridKids.id - Kids, apa yang kalian ketahui tentang majas pleonasme?

Kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang pengertian dan contoh dari majas pleonasme.

Lantas, apa sih majas pleonasme? Yuk, kita cari tahu jawabannya.

Pengertian Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah sebuah gaya bahasa yang termasuk dalam majas penegasan.

Dalam majas pleonasme, kalimatnya mengandung kata yang memiliki arti yang kurang lebih sama.

Pengulangan kata yang memiliki arti sama tersebut dimaksudkan sebagai penegasan.

Maka dari itu, majas pleonasme masuk dalam jenis majas penegasan.

Contohnya adalah "Dodo bersama sepedanya".

Kalimat maju ke depan itulah yang disebut dengan majas pleonasme.

Pasalnya, kata "maju" dan "ke depan" memiliki arti yang kurang lebih sama.

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Majas Metafora dan Contohnya dalam Kalimat, Apa Saja?

Kalimat yang mengandung majas pleonasme sendiri ada banyak macamnya.

Yuk, langsung kita simak contoh-contoh majas pleonasme!

Contoh Majas Pleonasme

1. Budi melangkah bersama teman-teman.

2. Lihat! Mobilnya bisa tanpa dikendalikan.

3. Pesawat itu dengan cepat.

4. Ibu guru kelas saat bel sudah berbunyi.

5. Pak guru setelah selesai memberikan soal.

6. Aku melihat denngan bahwa roni yang mengunci pintu.

7. Aku menciumnya dengan , bau masakan itu enak sekali.

8. Aku berjalan dengan agar sampai ke tempat ini.

Baca Juga: Majas Perbandingan Makna: 10 Contoh Kalimat dengan Majas Sinekdoke

9. Dia bekerja keras dengan untuk membuat lukisan ini.

10. Aku mendengar dengan , Budi akan pergi ke Bali minggu depan.

11. Malam sudah tiba, namun suasana sudah terasa .

12. Ibuku selalu terlihat .

13. , Nuri adalah anak yang baik.

14. Dian setelah selesai mengikuti les di sekolah.

15. Semua wajib datang tepat waktu ke sekolah.

Itulah pengertian dan contoh-contoh majas pleonasme ya, Kids. 

-----