GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang komoditas ekspor dan impor Indonesia.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang komoditas ekspor Indonesia dari sektor pertambangan.
Lantas, apa saja komoditas dari sektor pertambangan di Indonesia? Yuk, kita simak satu per satu.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah.
Berbagai sumber daya alam bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi.
Beberapa di antaranya hasil tambang seperti logam dan mineral.
Kekayaan tersebut membuat barang tambang manjadi komoditas ekspor Indonesia.
Hasil tambang tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang tambang dunia dan juga memperoleh laba.
Yuk, langsung saja kita simak komoditas ekspor indonesia dari sektor pertambangan.
1. Batu bara
Batu bara menjadi salah satu komoditas ekspor dari Indonesia.
Baca Juga: Pengertian dan 4 Bentuk Cadangan Devisa, Materi IPS Kelas 8 SMP
Batu bara merupakan barang tambang yang berasal dari fosil tumbuhan selama jutaan tahun.
Bumi Indonesia diperkirakan memiliki cadangan batu bara sebanyak 24 miliar ton atau sekitar 2 persen dari cadangan total batu bara di dunia.
Indonesia menjadikan batu bara sebagai salah satu komoditas ekspornya.
Dilansir dari The Coal Hub, pada 2019 Indonesia mengekspor 38 juta ton batu bara tiap bulannya.
2. Tembaga
Berikutnya ada tembaga yang menjadi komoditas ekspor dari Indonesia.
Tembaga merupakan barang tambang berupa logam lunak dengan struktur yang eleastis.
Tembaga memiliki konduktivitas termal yang membuatnya dibutuhkan dalam berbagai industri khususnya industri perangkat elektronik.
Dalam buku Indonesia Mineral Yearbook 2018, Indonesia memiliki cadangan total tembaga sebesar 12.677 juta ton.
3. Bauksit
Kemudian ada bauksit yang menjadi komoditas ekspor berikutnya.
Baca Juga: Kegaiatan Ekonomi: 15 Jenis Industri di Bidang Industri Kreatif
Bauksit merupakan barang tambang berupa mineral yang sebagian besarnya mengandung alumunium oksida.
Indonesia memiliki total cadangan bauksit sebesar 3.286 juta ton yang tersebar di Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan.
Salah satu perusahaan tambang bauksit di Indonesia adalah Antam. Pada tahun 2020 Antam dapat memproduksi 1,55 juta ton bauksit.
4. Besi
Besi adalah unsur yang diperlukan dalam bidang kontruksi.
Indonesia diperkirakan memiliki cadangan total besi primer sebesar 3,61 miliar.
5. Nikel
Nikel ada barang tambang berupa mineral yang digunakan dalam baterai perangkat elektronik.
Indonesia memiliki total cadangan nikel sebesar 9.422 juta ton yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
-----