Find Us On Social Media :

5 Karakteristik Hujan Zenithal dan Perbedaannya dengan Hujan Frontal

Hujan zenithal terjadi di daerah yang beriklim tropis.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang hujan zenithal?

Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.

Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di daerah yang dilewati garis khatulistiwa, ya.

Selain itu, letak Indonesia yang diapit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik sehingga memiliki curah hujan yang tinggi.

Hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan.

Berdasarkan proses terbentuknya, jenis hujan dibagi menjadi 3, yaitu hujan zenithal, hujan frontal, dan hujan orografis.

Pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang karakteristik hujan zenithal dan perbedaannya dengan hujan frontal ya, Kids.

Karakteristik Hujan Zenithal

Hujan zenithal juga dikenal dengan hujan konveksi.

Nah, hujan zenithal sering ditemukan di sekitar wilayah daerah yang dilalui garis khatulistiwa termasuk Indonesia.

Hujan zenithal biasanya dicirikan dengan munculnya awan yang berwarna hitam diiringi dengan suara guntur.

Baca Juga: Tak Ada Hubungannya dengan Mitos, Ini Alasan dan Proses Terjadinya Hujan Panas #AkuBacaAkuTahu