Find Us On Social Media :

Contoh-Contoh Kegiatan Ekonomi Masyarakat Agraris dan Nonagraris

Masyarakat Indonesia yang punya banyak sumber daya alam melakukan kegiatan ekonomi agraris dan nonagraris.

GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan kembali belajar tentang kegiatan ekonomi bersama GridKids, nih.

Kegiatan ekonomi meliputi semua bentuk aktivitas atau transaksi ekonomi penduduk untuk mencukupi kebutuhan hidupnya yang beragam

Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bisa terbagi jadi dua kategori, yaitu kegiatan ekonomi agraris dan kegiatan ekonomi nonagraris.

Berikut ini akan dijelaskan uraian lebih lanjutnya di bawah ini. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya, Kids.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Agraris

1. Kegiatan Ekonomi Agraris

Kegiatan ekonomi agraris adalah kegiatan ekonomi penduduk untuk memanfaatkan faktor-faktor alam yang ada, khususnya di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

Umumnya kegiatan ekonomi agraris akan berpusat di daerah pedesaan yang masih punya lahan yang cukup luas.

Umumnya, pertanian atau persawahan banyak diusahakan di daerah pedesaan di berbagai pulau besar di Indonesia.

a. Jawa

Pulau Jawa adalah salah satu daerah yang jadi penghasil padi utama di Indonesia karena didukung oleh kondisi alamnya yang mendukung untuk kegiatan pertanian.

Selain pertanian, kegiatan ekonomi agraris lainnya meliputi juga perikanan darat, peternakan, hingga perkebunan di daerah dataran tinggi seperti yang banyak di temukan di Pulau Sumatera.

Baca Juga: 6 Ciri Masyarakat Agraris yang Berfokus pada Sektor Pertanian

Beberapa tanaman perkebunan yang dihasilkan di kawasan perkebunan di Indonesia, seperti teh, kopi, karet, kayu, dan beragam buah-buahan.

Jenis peternakan diusahakan relatif hampir sama di semua wilayah dengan jenis peternakan yang ditemukan di Pulau Jawa, ada beberapa jenis peternakan unik di Pulau Kalimantan yaitu peternakan kerbau rawa.

b. Papua

Di wilayah Papua, kegiatan ekonomi agraris masih didominasi dengan kegiatan kehutanan, perkebunan sagu, dan sistem pertanian lahan kering di ladang dan tegalan.

Jenis tanaman yang diupayakan oleh penduduk pada umumnya jenis sayuran, sayu, umbi-umbian, dan palawija yang digunakan juga sebagai bahan makanan pokok.

c. Sulawesi dan Maluku

Kegiatan ekonomi agraris di Sulawesi dan Maluku masih didominasi dengan kegiatan perkebunan rempah-rempah, sagu, kopi, dan juga buah-buahan.

Sedangkan kegiatan perikanan daratnya banyak diusahakan dengan karamba di perairan danau, seperti di Danau Tempe dan Danau Poso.

d. Nusa Tenggara

Lalu di wilayah Nusa Tenggara, budidaya pertanian persawahan kurang cocok diterapkan karena curah hujannya relatif lebih sedikit ketimbang daerah Indonesia lainnya.

Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan di kawasan ini seperti umbi-umbian, palawija, dan tanaman perkebunan seperti kopi, cokelat, dan nira.

Baca Juga: 19 Nama Daerah Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Ibukotanya

Sedangkan untuk kegiatan peternakannya didominasi hewan-hewan besar seperti sapi, kuda, dan rusa, hal ini berkaitan dengan banyaknya sabana dan padang rumput.

Lalu kekayaan hasil lautnya banyak menghasilkan udang, rumput laut, ikan, hingga kerang mutiara.

2. Kegiatan Ekonomi Nonagraris

Kegiatan ekonomi nonagraris umumnya lebih banyak berkembang di kawasan perkotaan, khususnya kota-kota besar.

Kegiatan ekonomi nonagraris meliputi usaha industri, perdagangan dan jasa, hingga pertambangan.

Itulah uraian tentang kegiatan ekonomi masyarakat agraris yang perlu kamu ketahui. 

Jika kamu menemukan contoh lainnya, kamu bisa menambahkannya ke catatanmu, ya, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.