Aktivitas ekspor biasanya terjadi ketika suatu negara mampu memproduksi barang atau jasa dengan jumlah yang besar.
Ekspor sendiri memiliki beberapa tujuan selain untuk mencari keuntungan, yaitu;
1. Menambah Devisa Negara
Dengan adanya transaksi perdagangan antar negara, devisa negara bisa bertambah.
2. Membuka Lapangan Kerja
Jika suatu negara bisa melakukan ekspor, maka kebutuhan tenaga kerja akan bertambah dan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Menumbuhkan industri dalam negeri
Kegiatan ekspor suatu negara akan melahirkan industri-industri lain yang jauh lebih besar.
Permintaan ekspor yang meningkat pada suatu produk akan berdampak langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara.
Contoh kegiatan ekspor di Indonesia adalah mengekspor hasil perkebunan karet, kopi, dan kelapa sawit ke negara Kanada, Jerman, Jepang, Malaysi, dan Tiongkok.
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Faktor, dan Manfaat untuk Negara
Impor
Berbeda dengan ekspor, impor adalah kegiatan perdagangan membeli barang atau jasa dari luar negeri.