GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi IPA Kelas 9 SMP masih membahas tema 6 tentang kemagnetan dan pemanfaatannya.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 6 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 20-27 tentang subbab induksi magnet dan gaya lorentz.
Konsep induksi magnet berawal dari enggak terkendalinya putaran jarum kompas yang ada di kapal laut ketika ada petir yang menyambar-nyambar di langit.
Konsep induksi magnet ditemukan olah Hans Christian Oersted pada 1820 yang menunjukkan bahwa arus listrik yang bisa menimbulkan medan magnet.
Percobaan yang disebut dengan percobaan oersted mengamati pergerakan jarum kompas ketika diletakkan di dekat kabel yang dialiri arus listrik.
Arah medan magnet dan arah arusnya bisa ditunjukkan dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
Pada kawat lurus medan magnet terbentuk melingkari arah arus, sedangkan pada sebuah kumparan medan magnet yang tampak melingkari kabel, medan magnetnya membentuk kutub utara dan selatan di ujung-ujungnya.
Nah, kawat berarus yang ada dalam medan magnet akan mengalami gaya Lorentz yang ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Belanda yaitu Herdik Antoon Lorentz pada 1853-1928
Gaya Lorentz sebetulnya adalah gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetik yang terjadi pada suatu medan elektromagnetik.
Gaya Lorentz bisa timbul karena adanya muatan listrik di suatu medan magnet yang punya nilai besar dan arah.
Lalu, apa sajakah faktor yang memengaruhi dan cara menentukan arah gaya Lorentz?
Baca Juga: Teori Dasar Kemagnetan: Medan Magnet, Materi IPA Kelas 9 SMP Tema 6