Find Us On Social Media :

Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis, Benarkah Kucing Bisa Melihat Jelas di Malam Hari?

Kucing ketika melihat dalam ruang gelap dan cahaya redup.

GridKids.id - Termasuk ke dalam hewan yang menggemaskan, tak heran jika kucing sangat banyak disukai.

Dengan berbagai jenis dan ras kucing, kamu dapat memilihnya dan dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Kucing pun merupakan hewan peliharaan yang paling umum kedua di dunia, Kids.

Bahkan hewan berbulu yang satu ini sudah ada sejak 4.000 tahun lalu pada masa peradaban Mesir Kuno.

Di balik itu, ada beberapa fakta menarik di balik kucing yang harus kamu tahu sebagai pecinta kucing.

Yap, salah satunya adalah mata kucing yang menyala di malam hari dan sering dikaitkan dengan hal mistis.

Hmm..lalu, apakah benar kucing bisa melihat dengan jelas di malam hari dan ruang gelap?

Kucing dapat melihat dengan mata yang berbeda

Seorang seniman bernama Nickolay Lamm menunjukkan foto kucing di dalam blognya dan menunjukkan perbedaan antara penglihatan kucing dan manusia.

Di foto tesebut, kucing mengandalkan penglihatan periferal dan sudut padangannya ternyata lebih luas dari manusia yaitu 200 derajat banding 180 derajat.

Meski begitu, kucing hanya dapat mengenal sedikit warna saja sehingga warna-warni yang ada di sekitarnya enggak tampak serupa di mata kucing.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Kucing British Shorthair dan Russian Blue

Kucing tetap membutuhkan cahaya

Walau aktif di malam hari, kucing sebenarnya tetap membutuhkan cahaya untuk melihat, Kids.

Namun, jumlah cahaya yang dibutuhkan adalah seperenam dari yang dibutuhkan mata manusia untuk melihat dalam kondisi redup.

Jika benar-benar gelap tanpa adanya cahaya, kucing juga tetap tak dapat melihat.

Dengan indra pendengaran kucing yang tajam, kucing sangat unggul dibanding manusia meski mereka di dalam kondisi gelap.

Mata kucing dapat mendeteksi kegelapan dan redup cahaya. Di dalam kondisi minim cahaya, mata kucing bisa 6-8 kali lebih baik dari mata manusia.

Hal ini dikarenakan mata kucing yang lebih banyak sel batang atau sel yang dapat mendeteksi penglihatan dalam gelap dan deteksi gerakan.

Selain itu, mata kucing memiliki tapetum atau lapisan jaringan yang memantulkan cahaya kembali ke sel sensor di retina.

Retina akan menyerap lebih dari 50 persen cahaya yang masuk ke mata kucing.

Tapetum inilah yang jadi penyebab mengapa mata kucing menyala ketika disorot oleh cahaya.

Baca Juga: Kenapa Kucing Tak Mau Makan? Ini 3 Penyebab yang Sering Terjadi

Mata kucing memiliki kornea dan pupil berdiameter 50 persen lebih lebar dari manusia. Untuk itu, mata kucing lebih banyak menangkap cahaya.

Ketika pupil kucing mengecil, kucing dapat mencegah terlalu banyak cahaya yang terdeteksi di mata mereka saat waktu terang.

Sementara itu, ketika pupil kucing mengembang, cahaya akan lebih banyak terserap ke mata. 

Kucing yang dapat melihat di dalam kondisi redup cahaya atau gelap, dapat membuat penglihatannya jadi sedikit kabur.

Jadi, itu dia alasan di balik mata kucing yang dapat melihat dalam cahaya yang redup dan gelap.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.