Find Us On Social Media :

Penggunaan Energi Listrik di Lingkungan Sekitar, IPA Kelas 9 SMP Tema 5

Penggunaan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya untuk keperluan penerangan di malam hari.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu diajak untuk melanjutkan materi IPA Kelas 5 Tema 5 tentang listrik dinamis kehidupan sehari-hari.

Dalam buku IPA Kelas 9 SMP Tema 5 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 229-232 tentang penggunaan energi listrik di lingkungan sekitar.

Energi listrik dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penerangan hingga penggunaan alat-alat elektronik di rumah.

Energi listrik dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas manusia di malam hari karena enggak adanya sinar atau pancaran matahari.

Cahaya bulan dan bintang enggak cukup untuk memberikan penerangan yang memadai untuk beraktivitas di malam hari.

Inilah yang membuat situasi lingkungan di malam hari jadi gelap dan membatasi gerak manusia, inilah yang membuat manusia menciptakan lampu sebagai penerangan.

Thomas Alva Edison adalah penemu teknologi lampu pijar yang mendukung manusia tetap bisa bergerak dan beraktivitas di malam hari.

Tahukah kamu bahwa lampu berhasil ditemukan setelah melalui 1000 kali percobaan?

Lampu baru dipatenkan pada 1880 atas nama Thomas Alva Edison.

Tak hanya untuk penerangan, energi listrik juga dipergunakan untuk mengoperasikan berbagai peralatan teknologi tinggi yang mendukung kehidupan manusia.

Lalu, seperti apakah proses penghitungan total biaya listrik yang kamu pergunakan setiap hari? 

Baca Juga: Konsep Listrik Dinamis: Sumber-Sumber Energi Listrik, IPA Kelas 9 SMP

Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, Kids.

Cara Menghitung Biaya Listrik yang Digunakan

Total biaya listrik tiap bulan yang akan dibayarkan kepada PLN dihitung sesuai penggunaan energi listrik yang digunakan di rumah sehari-hari.

Lewat kWh meter biasanya akan dipasang di rumah, dan petugas PLN tiap bulannya akan mendatangi rumah dan mencatat besaran energi listrik yang sudah digunakan.

Energi yang sudah digunakan akan dikalikan dengan tarif dasar listrik yang sudah ditentukan.

Perhitungan biaya listrik dilakukan dengan mengalikan energi listrik yang sudah dipakai dengan tarif dasar listrik per kWh.

Misalnya ada lampu dengan daya 10 watt dinyalakan 8 jam/hari dikali 30 hari, 10 wat/detik menggunakan energi sebesar 10 joule maka energi total selama 30 hari adalah W = P x t = 10 x 8 x30 =2400 Wh = 2,4 kWh.

Jika tarif dasar listrik Rp 385,00 maka biaya tarif listrik yang harus dibayarkan ke PLN adalah Rp 924,00.

Penggunaan listrik harus diperhatikan dengan hati-hati untuk mengurangi risiko terjadinya korsleting.

Korsleting adalah hubungan pendek arus listrik yang bisa memicu musibah kebakaran, hal ini terjadi karena ada konduktor positif dan negatif dalam kabel yang saling berhubungan satu sama lain.

Ini disebabkan karena adanya penyambungan kabel-kabel listrik yang enggak memperhatikan kutub-kutub listrik atau ada konduktor kabel yang enggak tertutup isolator dengan baik dan aman.

Baca Juga: Konsep Listrik Dinamis: Sumber Arus Listrik, IPA Kelas 9 SMP Tema 5

Konduktor dalam kabel akan saling terhubung dan mengakibatkan hubungan pendek sehingga bisa memicu timbulnya arus yang sangat besar pada kabel dan menghasilkan energi panas yang luar biasa dalam waktu singkat.

Energi panas bisa menyebabkan ledakan kuat dengan suhu sangat tinggi dan bisa membakar benda-benda yang ada di sekitarnya.

Pertanyaan:
Apa saja pemanfaatan energi listrik sehari-hari?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.