GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa telinga gajah sangat lebar?
Gajah bukan hewan yang asing, nih. Kita sering melihat gajah secara langsung maupun tak langsung.
Baik itu di kebun binatang, taman safari, televisi, sampai internet.
Gajah punya ciri fisik yang khusus dan berbeda dengan hewan-hewan lainnya, nih.
Gajah punya badan yang besar, belalai yang panjang, gading yang kuat, dan juga telinga yang lebar.
Gajah memiliki tinggi tubuh mencapai 4 meter sehingga menjadi hewan darat terbesar dengan berat mencapai 7.000 kg.
Ternyata, ciri fisik pada gajah ini punya alasan sendiri, Kids.
Yap! Semua bagian dari tubuh gajah punya fungsi sendiri. Misalnya saja pada belalai gajah yang panjang.
Ternyata, hal ini untuk digunakan gajah menyedot air dan membawanya ke mulut, untuk "tangan", dan lainnya.
Lalu, bagaimana dengan telinga gajah yang lebar, ya? Apa fungsi dari telinga dari hewan berbadan besar ini?
Yuk, kita cari tahu alasan kenapa telinga gajah sangat lebar!
Baca Juga: Berkenalan dengan Gajah Kalimantan, Fauna Endemik Indonesia yang Sedang Krisis Populasi
Kenapa Gajah Punya Telinga yang Lebar?
Fungsi telinga yang lebar pada gajah enggak cuma untuk mendengar, nih, tapi masih banyak lainnya.
Telinga yang lebar ini berfungsi untuk termoregulasi atau mengatur suhu tubuh.
Tak seperti manusia, hewan ini enggak bisa punya banyak kelenjar keringat, karena bisa membuat gajah dehidrasi.
Padahal, umumnya gajah hidup di daerah tropis, sehingga tubuh mereka menyerap banyak panas.
Oleh karena itu, gajah memerlukan sistem termoregulasi yang baik, yaitu dengan telinganya yang lebar.
Kalau dilihat dari belakang, telinga gajah penuh dengan pembuluh darah.
Gajah akan mendinginkan darah dalam pembuluh tersebut dengan mengepakkan telinganya atau kadang menyemprotkan air ke arah telinganya.
Konsep mengepakkan telinga ini mirip dengan kipas angin untuk menciptakan angin di sekitar tubuh gajah.
Darah yang sudah lebih sejuk akan kembali ke tubuh gajah dan menurunkan suhu saat cuaca panas.
Terkadang, gajah juga menghadapkan tubuhnya ke arah angin datang dan menahan telinganya menghadap angin agar lebih sejuk.
Kemampuan termoregulasi ini bisa membuat suhu tubuh gajah turun sampai 5 derajat Celsius, lo.
Baca Juga: Ingat Siapa yang Menyakitinya, 6 Hewan Ini Bisa Menyimpan Dendam
Uniknya, setiap jenis gajah punya ukuran telinga yang berbeda. Contohnya gajah Afrika punya telinga yang lebih lebar dari gajah Asia.
Sebab, gajah Afrika membutuhkan upaya lebih besar untuk mendinginkan tubuhnya karena cuaca di Afrika lebih panas.
Selain fungsi utamanya untuk termoregulasi, telinga gajah juga berfungsi untuk berkomunikasi.
Selain mengeluarkan suara, menggerakkan telinga gajah juga bisa berarti gajah merasa antusias atau bahkan terancam.
Telinga yang lebar ini bisa membuat gajah menangkap suara dengan sangat baik. Hal ini digunakan untuk bertahan kalau ada ancaman di sekitar gajah.
Nah, itulah alasan kenapa gajah punya telinga yang lebar.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.