Find Us On Social Media :

Sejarah dan Latar Belakang Program Pinjaman Nasional, Materi IPS Kelas 8

Pada masa setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia meresmikan program Pinjaman Nasional untuk menyelamatkan perekonomian bangsa.

Pada masa setelah kemerdekaan, Indonesia masih mengalami kesulitan di bidang ekonomi.

Bahkan, Indoneisa hampir kehabisan uang tunai saat pemerintahan dipindahkan ke Yogyakarta.

Kemudian, seorang tokoh bernama Prawoto Soemodilogo mengusulkan agar pemerintah menarik dana dari masyarakat.

Dana itu nantinya akan dianggap sebagai pinjaman negara dari rakyatnya.

Kemudian Menteri Keuangan, Soerachman Tjokroadisoerjo membahas gagasan tersebut bersama Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP).

BP-KNIP pun menyepakati ide tersebut, namun dengan membatasi pinjaman pada warga Indonesia.

Kala itu pemerintah Indonesia menargetkan pinjaman dari warga sebesar satu miliar rupiah.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menghidupkan roda perekonomian bangsa.

Selain itu, program ini digunakan untuk menarik uang Jepang yang saat itu terlalu beredar di kalangan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, peredaran uang Jepang kala itu membuat tingkat inflasi meninggi sehingga merugikan Indonesia.

Program ini kemudian disebut sebagai Program Pinjaman Nasional.

Baca Juga: 6 Tujuan Kegiatan Ekonomi Konsumsi yang Dilakukan Masyarakat