Find Us On Social Media :

Berawal dari Penemuan Tak Disengaja, Ini Asal Mula Teh Celup #AkuBacaAkuTahu

Dilihat dari kemasannya teh dibedakan menjadi dua, yakni teh celup dan teh tubruk.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang asal mula teh celup?

Ada berbagai jenis teh yang bisa dicoba, sepert teh hitam, teh hijau, teh oolong, white tea, dan teh bunga.

Nah, dilihat dari kemasannya teh dibedakan menjadi dua, yakni teh celup dan teh tubruk.

Teh celup sering dipilih dikarenakan lebih praktis dan mudah. Sementara teh tubruk memiliki kelebihan dalan segi rasa dan aroma.

Tahukah kamu? Teh menjadi minuman favorit para raja di zaman kekaisaran China, lo.

Setelah itu, teh mulai merambah ke negara lain, seperti India, Tibet, dan Eropa.

Berkat para pedagang China yang ke berbagai negara membuat teh menyebar ke berbagai belaahn dunia, Kids.

Popularitas teh di China semakin meroket pada zaman Dinasti Tang tahun 618-907 Masehi.

Menariknya teh hingga dikenal sebagai minuman nasional di China, ya.

Cara menyesap dan menikmati teh dari waktu ke waktu semakin beragam.

Teh celup menjadi andalan untuk menikmati secangkir teh. Namun, masih banyak juga yang memilih menyeduh dengan teh tubruk, ya.

Baca Juga: 2 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Menyeduh Teh, Dapat Berdampak pada Kesehatan, Sudah Tahu?

Melansir dari hai.grid.id, sejarah penemuan teh celup dianggap mengubah kebiasaan minum teh masyarakat dunia.

Hal ini dikarenakan saat menyeduh teh celup enggak lagi harus menggunakan saringan, ya.

Tah hanya itu saja, dalam penyajian teh celup juga enggak memerlukan teko sehingga enggak ribet, Kids.

Untuk mengetahui asal mula penemuan teh celup, yuk, simak informasi berikut ini!

Asal Mula Teh Celup

Dibanding teh tubruk, teh celup terlihat sangat inovatif dan modern.

Tahukah kamu? Ternyata kantung teh celup sudah ada sejak satu abad lebih dan penemuan ini dianggap sebagai ketidaksengajaan.

Melansir dari hai.grid.id, teh celup pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20 yaitu tepatnya tahun 1908 oleh Thomas Sullivan.

Thomas Sullivan merupakan seorang importir teh yang berasal dari New York dan sering mengirimkan sampel daun teh kepada pelanggan.

Sullivan mengemas sampel daun teh dalam kaleng besi. Nah, untuk memangkas biaya ia mengganti kemasan kaleng dengan kantong kain sutra berukuran kecil.

Baca Juga: Banyak Digemari di Indonesia, Manakah yang Lebih Sehat Antara Teh Celup dan Teh Tubruk?

Bukannya menerima protes, justru para pelanggannya tertarik dan menyukai desain tersebut.

Hal ini dikarenakan bisa langsung menyeduh teh pesanan mereka dan enggak repot.

Ketertarikan ini disadari saat pelanggan pentingnya memprotes karena pesanan teh yang mereka beli enggak dibungkus dalam kantong.

Akhirnya Sullivan mengganti kain sutra dengan kain kasa untuk membungkus teh.

Kain kasa tersebut dibentuk layaknya kantung untuk menjual daun teh produksinya, Kids.

Ada juga versi lain teh celup dari Roberta C. Lawson dan Mary Molaren dari Wisconsin pada tahun 1901.

Mereka membuat teh celup dengan tujuan untuk mengurangi limbah teh.

Bersumber dari hai.grid.id, teh celup versi Roberta dan Mary ini adalah kain jala yang dijahit setelahnya teh celup terus mengalami perubahan pembungkusnya.

Diketahui penggunaan kain jala pada teh celup juga dilakukan agar daun teh bisa menyerap air untuk diseduh.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, asal mula penemuan teh celup dari ketidaksengajaan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.