Salah satu perbedaan difusi dan osmosis bisa dilihat dari jenis zat yang mengalami perpindahan.
Partikel pelarut dan terlarut bisa bergerak dengan bebas dalam difusi. Sementara pada proses osmosis hanya air atau pelarut yang bisa bergerak melewati membran semipermeabel.
4. Membran Semipermeabel
Bersumber dari kompas.com, membran semipermeabel ialah lapisan bahan yang tipis, memungkinkan beberapa zat melewatinya, namun juga mencegah zat lain untuk melewatinya.
Pada peristiwa difusi enggak memerlukan membran semipermeabel, Kids.
Berbeda dengan difusi, membran semipermeabel diperlukan dalam proses osmosis.
Berikut ini merupakan beberapa contoh peristiwa difusi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Penyerapan sari-sari makanan di usus halus.
2. Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus.
3. Menyebarnya tinta saat dituang ke dalam wadah berisi air.
4. Menyebarnya sirup saat dituang ke gelas berisi air putih.
Baca Juga: 9 Jenis Enzim dalam Tubuh Manusia dan Komponen Penyusunnya
Sementara contoh peristiwa osmosis ialah:
1. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air.
2. Penyerapan air oleh akar tanaman.
3. Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke air.
4. Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam.
Demikianlah informasi tentang perbedaan difusi dan osmosis serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.