Materi PPKn Kelas 8: Rumusan Dasar Negara pada Piagam Jakarta

GridKids.id - Pada artikel kali ini akan membahas mengenai Piagam Jakarta, hal tersebut merupakan materi PPKn kelas 8 SMP.

Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 menghasilkan sebuah rumusan dasar negara atau pembukaan yang dikenal dengan Piagam Jakarta.

Piagam Jakara ialah sebuah dokumen tentang rumusan dari kompromi antara pihak Islam dan pihak nasionalis.

Pada 1 Juni 1945 panitia sembilan terbentuk dengan beranggotakan sejumlah tokoh nasional, antara lain:

• Ir. Soekarno (Ketua)

• Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)

• Achmad Soebardjo (Anggota)

• Muhammad Yamin (Anggota)

• KH. Wachid Hasyim (Anggota)

• Abdul Kahar Muzakir (Anggota)

• Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)

Baca Juga: Tugas dan Fungsi BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

• H. Agus Salim (Anggota)

• A.A. Maramis (Anggota)

Piagam Jakarta sendiri sangat lekat dengan perumusan Pancasila yang dikemukakan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Pendapat dari ketiga tokoh tersebut mendorong adanya panitia kecil yang memiliki tugas menyusun rumusan Pancasila.

Lantas, bagaimana rumusan Pancasila dari ketiga tokoh tersebut dan Piagam Jakarta? Yuk, kita cari tahu.

Muhammad Yamin

• Peri Kebangsaan

• Peri Kemanusiaan

• Peri Ketuhanan

• Peri Kerakyatan

• Kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: 5 Kelebihan Demokrasi Pancasila di Indonesia, Salah Satunya Penegakkan HAM

Soepomo

• Persatuan

• Kekeluargaan

• Mufakat atau demokrasi

• Musyawarah

• Keadilan sosial.

Ir. Soekarno

• Kebangsaan Indonesia

• Internasionalisme atau peri kemanusiaan

• Mufakat atau demokrasi

• Kesejahteraan rakyat

Baca Juga: 7 Poin Landasan Pokok Demokrasi Pancasila yang Diterapkan di Indonesia

• Ketuhanan yang Maha Esa

Piagam Jakarta

• Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya

• Kemanusiaan yang adil dan beradab

• Persatuan Indonesia

• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan

• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, rumusan Pancasila disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sidang pada 18 Agustus 1945.

Namun ada perubahan pada poin pertama mengenai kewajiban syariat Islam.

Perubahan tersebut dilakukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

-----