Find Us On Social Media :

Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing yang Rontok

Mengatasi bulu kucing yang rontok.

GridKids.id - Kucing merupakan hewan berbulu yang disukai banyak orang.

Di Indonesia, ada banyak orang yang memeliharan hewan menggemaskan ini.

Sayangnya, sering kali bulu kucing bertebaran di area rumah.

Yap, bulu kucing sering kali menempel di sofa, karpet, bahkan baju kita.

Hal ini yang terkadang membuat rumah terlihat kotor karena bulu anabul.

Namun, bulu kucing yang rontok dapat ditangani dengan mudah kok.

Asalkan kita tahu cara merawatnya, maka bulu kucing enggak akan mudah rontok.

Sebelumnya, kamu perlu tahu bahwa bulu kucing bisa rontok karena beberapa faktor, seperti:

- Kucing sedang stres

- Enggak cocok dengan makanan

- Enggak cocok dengan sampo.

Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Duduk di Atas Keyboard Laptop? #AkuBacaAkuTahu

Yang perlu lakukan ketika bulu kucing rontok, yaitu:

1. Hindari kucing dari stres

Bukan hanya manusia saja, kucing juga bisa stres, lo.

Salah satu tanda kucing sedang stres yaitu bulu yang rontok.

Untuk itu perhatikan kucing kamu dan lebih sering ajak kucing bermain.

Bila kucing tetap stres, coba konsul pada dokter hewan, agar tahu penyebabnya.

2. Menjaga kebersihan lingkungan

Meskipun kucing adalah hewan, namun kebersihan lingkungan kucing harus tetap terjaga, ya.

Faktor lingkungan juga berpengaruh pada kerontokan bulu kucing, Kids.

Jika kondisi kandang kucing kotor, maka bisa menyebabkan timbulnya jamur atau parasit yang bisa menyerang kulit kucing dan membuat bulunya menjadi rontok.

Selain itu, kandang yang jorok juga membuat kucing menjadi stres, Kids.

Baca Juga: Mengapa Kucing Punya Kumis? Ternyata Ini Alasannya #AkuBacaAkuTahu

3. Cari sampo yang cocok

Normalnya kucing dimandikan satu kali sebulan atau satu minggu sekali.

Sama seperti manusia, jika sampo yang digunakan enggak cocok maka kulit akan berketombe atau rontok.

Hal itu juga berlaku untuk kucing, Kids. Untuk itu cobalah ganti samponya.

4. Rutin menyisir kucing

Kucing memiliki banyak jenis, ada yang memiliki bulu panjang lebat dan ada juga sebaliknya.

Jika bulu kucing mulai rontok, maka rumah akan penuh dengan bulu kucing.

Meski terlihat sepele, namun rajinlah menyisir bulu kucing.

Gunakan sisir khusus untuk kucing, tujuannya agar bulu kucing yang sudah tua atau rusak terganti oleh bulu baru. 

5. Ganti makanan kucing

Tahukah kamu? Ternyata makanan kucing juga bisa berpengaruh pada kerontokan bulu kucing.

Jika makanan kucing enggak cocok, cobalah ganti makanan kucing dengan merek lain, Kids.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.