GridKids.id - Kids, tahukah kamu kenapa kucing mengeong?
Beberapa sumber mengatakan kalau kucing cuma mengeong pada manusia. Hmm... benarkah begitu?
Ternyata, ada beberapa penyebab dan alasan kucing mengeong, lo. Yuk, kita cari tahu!
Sebagai pemilik, kita pasti ingin memahami dan memenuhi keinginan kucing kita, nih.
Namun, hal itu tentu enggak selalu mudah.
Sebab, cara kucing berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu berbeda dengan manusia.
Mereka akan berkomunikasi dengan berbagai cara, salah satu mengeong.
Yap! Kalau diperhatikan, kucing mengeong dengan nada, volume, dan durasi yang berbeda-beda.
Nah, hal ini tergantung dengan apa yang mereka rasakan dan apa yang ingin mereka sampaikan, Kids.
Oleh karena itu, pemilik harus mengetahui kenapa kucing mengeong.
Yuk, kita cari tahu beberapa alasan atau penyebab kucing mengeong!
Baca Juga: 5 Jenis Kucing Paling Jarang Mengeong yang Lucu dan Menggemaskan
Kenapa Kucing Mengeong?
Ada beberapa alasan kenapa kucing mengeong, yaitu:
1. Menyapa
Saat bertemu dengan kucing, kadang ia mengeong cuma untuk menyapa kita.
Misalnya saja saat kita pulang dari bepergian dan pulang ke rumah. Mereka akan menyambut kita dengan mengeong.
Hal ini juga bisa jadi cara kucing untuk menunjukkan kehadiran mereka atau kalau mereka datang untuk menemui kita.
2. Bersosialisasi
Kids, pernahkah kamu mengajak ngobrol kucing dan mereka membalas dengan mengeong, seolah-olah paham dengan pembicaraan kita?
Hal ini bisa jadi cara mereka untuk menunjukkan kalau mereka tahu kita sedang berbicara dengannya.
Kucing peliharaan adalah makhluk sosial yang menikmati interaksi dan cinta manusia.
Mengeong adalah cara mereka untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, meskipun itu enggak berarti mereka memahami perkataan kita.
3. Lapar
Kalau suara mengeong agak keras dan memaksa, bisa jadi itu tanda kalau kucing sedang lapar.
Biasanya kalau sudah lama memelihara kucing, kita mungkin mengenali suara mengeong yang peliharaan kita keluarkan saat mereka lapar.
Saat lapar, kucing enggak akan berhenti mengeong sebelum kita memberinya makan.
Baca Juga: Kucingmu Mengeong Tanpa Suara? Ini 2 Hal yang Jadi Penyebabnya
4. Sakit
Mengeong juga bisa jadi tanda kalau kucing sedang kesakitan.
Hal ini terutama kalau dibarengi dengan tingkah yang enggak biasanya, misalnya lemas atau muntah.
Kalau kucing terus menerus mengeong, segeralah bawa ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan lebih cepat.
5. Takut
Kucing sering mengeong ketika mereka takut untuk menjaga diri mereka aman dari bahaya.
Kucing peliharaan juga bisa mengeong dengan cara ini kalau sedang berada dalam situasi yang enggak biasa.
Misalnya, kucing mengeong untuk memberi tahu kalau dia takut berada di dalam mobil atau mengunjungi dokter hewan.
6. Mencari perhatian
Dikutip dari Pets WebMD, kucing mengeong saat mereka sedang mencari perhatian.
Kucing merupakan hewan yang enggak terlalu suka sendirian.
Hewan ini sering mengeong untuk memulai permainan, mencari perhatian, atau mengajak pemiliknya berbicara dengan mereka.
7. Ingin masuk atau keluar ruangan
Kalau kucing mengeong sambil melihat atau berdiri di dekat pintu, bisa jadi tanda kalau mereka ingin keluar ruangan, Kids.
Selain itu kalau mendengar suara kucing di depan pintu, bisa jadi itu artinya mereka ingin masuk.
Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Kucing Mengeong Terus Menerus, Salah Satunya Sakit
8. Stres
Kucing yang sedang mengalami stres sering mengeong secara berlebihan, Kids.
Mengeong yang terjadi secara terus menerus ini menjadi tanda disfungsi neurologis, seperti gangguan otak dan kepikunan.
Stres ini bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satunya perubahan lingkungan atau kegiatan.
9. Berahi
Kucing yang enggak dikebiri akan lebih banyak mengeong selama musim kawin, terutama pada malam hari.
Kucing betina akan mengeong untuk memperingatkan kucing jantan kalau mereka sedang berahi.
Begitu juga kucing jantan, mereka akan mengeong untuk menarik perhatian kucing betina.
10. Bingung
Kucing yang lebih tua cenderung lebih vokal daripada kucing lebih muda.
Kalau kucing tua mengalami gangguan pendengaran, penglihatan yang buruk, atau bentuk disfungsi kognitif (seperti demensia), mengeong bisa jadi teriakan frustrasi.
Nah, itulah beberapa alasan atau penyebab kenapa kucing mengeong, mulai dari sekadar menyapa, ingin seusatu, sampai sakit dan bingung.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.