Untuk itu, jangan menyeret kucing yang sedang marah agar keluar dari persembunyiannya.
Memaksakan kucing saat marah atau belum siap akan membuatnya jadi bersikap agresif.
2. Suaranya menggeram
Kucing yang sedang marah dapat mengeluarkan berbagai macam suara yang menandakan ketidaksenangan seperi menggeram.
Jika kamu mendengarkannya, berilah kucing ruang secara perlahan dan ciptakan hubungan yang baik kepadanya.
Kamu bisa memberinya makanan, bermain, atau mengajaknya untuk berbicara dengan lembut.
Dengan begitu, kucing kesayanganmu akan mengganti geramannya dengan dengkuran.
3. Ekronya bergerak
Salah satu tanda kucing sedang marah adalah saat ekornya diletakkan rendah dan dikibaskan dengan sisi yang cepat ke belakang atau ke depan.
Setiap kali ekornya bergerak, hentikan apapun yang membuat kucing kesal dan beri ia ruang sampai tenang.
Baca Juga: 7 Jenis Kucing Jinak dan Ramah yang Cocok Dijadikan Peliharaan