Find Us On Social Media :

Puisi Diafan dan Puisi Prismatis: Pengertian dan Perbedaannya

Dua jenis puisi, yaitu diafan dan prismatis memiliki perbedaan yang mencolok

GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah mempelajari tentang pegertian dari puisi beserta unsur-unsurnya.

Kali ini, kita akan membahas tentang jenis puisi, yaitu puisi diafan dan puisi prismatis.

Hmm... kira-kira, apa pengertian dari puisi diafan dan puisi prismatis dan juga perbedaannya, ya?

Namun sebelumnya, kita ingat-ingat kembali apa itu puisi, yuk!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh mantra, irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Singkatnya, puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Dalam sebuah puisi, kita mengungkapkan berbagai hal seperti kebahagiaan, kesedihan, kegelisahan, dan ungkapan memuja dalam bahasa yang indah.

Ada beberapa ciri puisi, yang membuatnya berbeda dengan karya sastra lain.

Misalnya saja puisi banyak menggunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan.

Namun, hal ini tergantung dengan jenis puisinya, ya.

Ada puisi yang kata-kata dan maknanya mudah dipahami, tapi ada juga yang sebaliknya.

Baca Juga: Mulai dari Pantun hingga Syair, Inilah Jenis-Jenis Karya Sastra Puisi Lama

Contohnya seperti puisi diafan dan puisi prismatis.

Yuk, sekarang kita cari tahu tentang puisi diafan dan juga puisi prismatis!

Puisi Diafan

Diafan berarti jernih atau bening. Puisi diafan sering disebut puisi polos.

Dalam puisi jenis ini, penulis cuma sedikit atau hampir enggak menggunakan pengimajian.

Jadi, puisi diafan berarti puisi yang isinya cenderung lebih mudah dipahami.

Kalimat-kalimatnya jelas dan umumnya merupakan kalimat yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Biasanya, puisi ini merupakan puisi anak-anak.

Puisi Prismatis

Jenis puisi prismatis berkebalikan dengan puisi diafan, Kids.

Menurut Suharianto (2009), puisi prismatis adalah puisi-puisi yang berisi pelambang-pelambang atau kiasan.

Kalau diafan adalah puisi polos, prismatis justru mempunyai makna yang cukup sulit dipahami.

Ada banyak pengimajian dan majas yang digunakan pada puisi jenis ini.

Baca Juga: Makna Kata dalam Larik Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP

Kalimat-kalimatnya mengandung majas dan perlu ditafsirkan agar bisa pesan-pesan yang ada di dalamnya bisa dipahami.

Nah, itulah pengertian dan perbedaan dari dua jenis karya sastra puisi, yaitu puisi diafan dan juga puisi prismatis.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.