GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak melanjutkan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP Tema 2 tentang Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 Tema 2 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 90- 95 materi masuk ke subbab perkembangbiakan pada hewan.
Perkembangbiakan pada hewan terbagi jadi dua cara yaitu secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
Perkembangbiakan aseksual adalah reproduksi yang terjadi jika hanya ada satu induk.
Sehingga enggak ada perkawinan yang terjadi karena hanya berasal dari pembelahan sel tubuh induknya.
Reproduksi aseksual ini terjadi organisme-organisme sederhana seperti anemon laut.
Perkembangan seksual adalah reproduksi yang melibatkan dua induk dengan jenis kelamin berbeda sehingga terjadi penggabungan dua DNA lewat perkawinan.
Hewan-hewan jantan sel sperma ini bertugas membawa setengah DNA, sedangkan hewan betina, memiliki setengah DNA yang dibawa oleh sel telur.
Berikut ini adalah macam-macam proses perkembangan aseksual pada hewan yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Macam-Macam Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
1. Pembentukan Tunas
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 9 SMP, Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif
Hewan yang bisa berkembangbiak secara aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan.
Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara ini berasal dari Filum Porifera dan Coelenterata.
Hewan-hewan yang berasal dari Filum Coelenterata yaitu ubur-ubur jenis Obelia sp. dan Aurelia sp. dan Hydra sp.
2. Fragmentasi
Hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara fragmentasi contohnya planaria, yang perkembangbiakannya terjadi lewat dua tahapan.
Tahap pertama adalah fase fragmentasi yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk jadi dua bagian atau lebih.
Lalu, tahap selanjutnya adalah tahap regenerasi yaitu tiap potongan tubuh induk akan membentuk bagian tubuh lain yang enggak ada pada bagian itu.
Tiap potongan tubuh akan membentuk individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap sama seperti induknya.
3. Partenogenesis
Cara perkembangbiakan ini biasa terjadi pada hewan lebah, tawon, semut, kutu daun, dan kutu air.
Pada lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang enggak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Baca Juga: Kenapa Lebah Langsung Mati Setelah Menyengat Sesuatu di Dekatnya?
Lebah betina bersifat steril dan punya tugas sebagai pekerja dalam koloni lebah, sedangkan lebah jantan bersifat fertil.
Lebah jantan bisa menghasilkan sel kelamin yang dipergunakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh lebah ratu.
Lebah ratu adalah lebah yang menghasilkan telur-telur yang jadi lebah betina dan lebah jantan.
Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga bisa berkembang biak dengan cara partenogenesis.
Kutu-kutu ini bisa bertelur terus menerus dan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa proses fertilisasi.
Fertilisasi tetap diperlukan untuk menghasilkan individu baru setelah beberapa generasi kutu mengalami proses partenogenesis.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan cara perkembangbiakan fragmentasi? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.