Find Us On Social Media :

6 Makna Psikologi Warna untuk Perkembangan Kepribadian Anak-anak #AkuBacaAkuTahu

Warna memegang peranan penting dalam proses perkembangan psikologis anak.

GridKids.id - Kids, pada artikel #AkuBacaAkuTahu sebelumnya kamu sudah mengenal arti dari warna-warna kesukaanmu menurut psikologi warna.

Warna merupakan elemen yang bisa kita temukan di sekitar kita, begitu beragam, begitu dekat dan menjadi sebuah elemen yang enggak bisa lepas dari kehidupan manusia.

Tapi, tahukah kamu pengaruh warna pada perkembangan otak anak-anak?

Anak-anak merupakan fase kehidupan di mana banyak proses adaptasi dan perkembangan kecerdasan terjadi.

Warna yang menarik secara visual bisa dijadikan alat komunikasi untuk anak-anak yang masih terbatas kemampuan berkomunikasinya.

Unsur warna bisa diajarkan pada anak sejak dini bahkan sejak sejak anak-anak masih berumur 6 bulan.

Anak-anak bisa diajarkan tentang ekspresi diri lewat warna ketika mereka dibiarkan memilih warna-warna barang yang mereka sukai, mulai dari selimut, bantal, peralatan tulis, mainan, hingga pakaian yang mereka gunakan.

Ketika anak diperbolehkan bebas mengekspresikan dirinya lewat media warna, anak-anak akan tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri dan senang menyalurkan kreativitasnya dalam melakukan banyak hal.

Dilansir dari situs dosenpsikologi.com, berikut adalah beberapa makna psikologi warna untuk perkembangan kepribadian anak, di antaranya:

Makna Psikologi Warna untuk Perkembangan Kepribadian Anak

1. Baik untuk Perkembangan Saraf Motorik

Baca Juga: Organ-Organ Sistem Saraf Manusia dan Fungsinya, Biologi Kelas 9 SMP

Warna-warna pastel seperti merah muda, biru muda, hijau muda, atau krem adalah contoh warna yang baik dijadikan warna untuk ruangan atau kamar anak-anak.

Warna-warna yang lembut ini bisa memberi efek menenangkan dan baik untuk meningkatkan perkembangan saraf motorik anak.

Hindari menggunakan warna gelap pada kamar anak-anak karena bisa menyebabkan kesan murung atau suram.,

Selain itu, hindari juga penggunaan warna merah dan ungu karena bisa berdampak pada kondisi psikologis anak.

2. Mencerminkan Tingkat Kecemasan

Meski warna merah jambu termasuk warna pastel yang punya kesan menenangkan, warna ini ternyata jika diaplikasikan berlebihan bisa diartikan sebagai kondisi cemas dan gelisah, lo.

Secara umum warna merah jambu bisa menenangkan dan mendorong perasaan empati dalam diri seseorang, tapi jika diaplikasikan berlebihan bisa menimbulkan perasaan cemas dan kurang nyaman.

3. Memengaruhi Interaksi Sosial dan Kebugaran

Warna tanah bisa menstimulasi pikiran dan mendorong badan jadi terasa lebih segar dan bersemangat.

Kumpulan warna pada kategori warna tanah ini bisa membuat ruangan jadi terlihat lebih luas, nyaman, dan familiar.

Meski enggak membuat terlalu rileks, warna ini ternyata bisa membantu menidurkan anak-anak ketika anak-anak sedang begitu aktif dan enerjik seharian.

Baca Juga: 7 Arti Warna Kesukaanmu Menurut Psikologi Warna #AkuBacaAkuTahu

Selain warna tanah, warna oranye juga bisa mendorong terjadinya interaksi sosial dan komunikasi antara anak-anak dengan teman sebayanya.

4. Meningkatkan Memori Anak

Warna kuning bisa menimbulkan kesan energik dan ceria, sekaligus membuat ruangan jadi lebih cerah dan penuh cahaya.

Warna kuning memberi efek bahagia pada intensitas tertentu, selain itu pada intensitas tertentu bisa mendukung konsentrasi dan daya ingat seseorang.

5. Memengaruhi Fokus dan Perhatian Anak

Warna merah merupakan salah satu warna yang enggak disarankan sebagai warna ruangan atau kamar anak-anak karena kesan agresif, mengganggu fokus, dan bisa memicu sakit kepala.

Warna merah yang digunakan secukupnya dengan intensitas yang tepat bisa berdampak baik dan meningkatkan energi dan semangat orang yang melihatnya.

6. Menjaga Suasana Hati Tetap Positif

Biru adalah warna yang memberi efek menenangkan dan bisa membantu menurunkan kecemasan atau perasaan agresif.

Biru juga jadi warna yang menunjukkan kesan sejuk dan enggak panas, namun warna biru yang agak keabuan bisa menimbulkan kesan sendu atau sedih.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.