Find Us On Social Media :

Karya Sastra Puisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Jenis-jenisnya

Puisi adalah sebuah karya sastra yang populer

GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah membahas berbagai jenis karya sastra, baik fiksi maupun non fiksi.

Nah, kali ini kita akan membahas salah satu jenis karya sastra yang populer, yaitu puisi.

Puisi sendiri merupakan materi pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VIII SMP.

Yuk, langsung saja kita cari tahu pengertian, ciri-ciri, unsur, dan jenis-jenis puisi!

Puisi

Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh mantra, irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi merupakan sebuah bentuk karya sastra yang puitis, terdiri atas larik, bait, dan juga rima serta irama.

Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam puisi maupun pada bagian akhir.

Sedangkan irama adalah bunyi-bunyi yang berulang, teratur, dan variasi bunyi menimbulkan gerak yang hidup.

Singkatnya, puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Dalam sebuah puisi, kita mengungkapkan berbagai hal seperti kebahagiaan, kesedihan, kegelisahan, dan ungkapan memuja dalam bahasa yang indah.

Lalu, apa saja ciri-ciri dari puisi?

Baca Juga: Definisi, Jenis dan Unsur-Unsur yang Ada dalam Musikalisasi Puisi

Ciri-Ciri Puisi

Ada beberapa ciri puisi, yang membuatnya berbeda dengan karya sastra lain, yaitu:

1. Terikat oleh persajakan rima dan irama.

2. Banyak yang menggunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan.

3. Penulisannya terdiri dari bait di dalamnya yang berbaris-baris.

4. Beberapa puisi banyak yang menggunakan majas.

5. Diksi atau pilihan kata yang digunakan dalam puisi bersifat padat dan indah.

Unsur-Unsur Puisi

Inilah beberapa unsur yang membentuk sebuah puisi, antara lain:

1. Majas dan Irama

Teks puisi mengutamakan majas dan irama, majas merupakan bahasa kiasan yang digunakan untuk menciptakan kesan tertentu di benak pembacanya.

Beberapa jenis majas yang digunakan adalah majas perbandingan, pertentangan, perulangan, hingga perumpamaan.

Sedangkan irama atau musikalitas adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang dan memberikan jiwa pada kata-kata dalam barisan puisi.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan antara Puisi Rakyat dan Puisi Modern? Ini Penjelasannya

2. Penggunaan kata-kata konotasi

Kata konotasi bermakna enggak sesuai sebenarnya, Kids.

Kata-kata itu mengalami penambahan-penambahan yang berdasarkan pengalaman, kesan, imajinasi, dan perasaan dari si penyair.

3. Kata-kata kiasan

Kata-kata dalam puisi memiliki arti tertentu yang menggambarkan perasaan manusia.

Misalnya putih yang berarti kesucian, dan api yang melambangkan kemarahan.

4. Imajinasi

Imajinasi dalam puisi berupa kata atau susunan kata-kata yang bisa menimbulkan khayalan atau imajinasi.

Dengan adanya daya imajinasi, pembaca akan bisa ikut merasakan, mendengar, juga melihat apa yang coba disampaikan oleh penyair.

Jenis-Jenis Puisi

1. Puisi Naratif

Puisi ini mencoba mengungkapkan cerita atau penggambaran dari si penyair. Puisi ini terbagi menjadi dua, yaitu balada dan romansa.

Baca Juga: Pengertian Puisi Rakyat dan Jenisnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 7

2. Puisi Lirik

Puisi lirik mengungkapkan beragam perasaan penyairnya yang dibagi menjadi tiga jenis yaitu elegi, serenada, dan ode.

3. Puisi Deskriptif

Puisi ini merupakan puisi yang mencoba menggambarkan kesan penyair pada keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang menarik perhatiannya.

Jenis puisi ini dibagi menjadi dua, yaitu satire dan puisi kritik sosial.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, unsur, dan jenis karya sastra puisi yang perlu kamu ketahui, Kids. 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.