Find Us On Social Media :

Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Ciri-cirinya, IPA Kelas 9 SMP

Tumbuhan paku adalah salah satu contoh tumbuhan gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP Tema 2 yaitu Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.

Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 2 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 81-84 kamu akan diajak membahas tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Paku.

Tumbuhan paku atau kormofita berspora karena berkaitan dengan keberadaan akar, batang, daun sejati, dan bereproduksi secara aseksual dengan spora.

Tumbuhan paku disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena punya pembuluh pengangkut.

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya punya akar, batang, dan daun sejati, juga memiliki pembuluh pengangkut.

Tumbuhan paku punya lapisan pelindung sel yang disebut dengan jaket steril, yang ada di sekeliling organ reproduksi, sistem transpor internal dan suka hidup di tempat yang lembap.

Batang tumbuhan paku enggak tampak karena terdapat di dalam tanah dan sangat pendek, daunnya ketika muda melingkar dan menggulung.

Berdasarkan bentuk dan ukuran susunannya daun tumbuhan paku dibedakan jadi mikrofil dan makrofil.

Mikrofil bentuknya kecil dan bersisik, enggak punya tangkai, enggak bertulang daun, belum terlihat diferensiasi sel.

Sedangkan, makrofil punya ciri daun yang besar, bertangkai, bertulang daun, bercabang-cabang, dengan sel yang sudah terdiferensiasi.

Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora, yang oleh ahli taksonomi membagi dunia tumbuhan jadi dua kelompok yaitu Cryptogamae dan Phanerogamae.

Baca Juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae, Materi IPA Kelas 9 SMP