Find Us On Social Media :

Dekat dengan Kehidupan Masyarakat Bali, Ternyata Ini Makna Bunga Kamboja #AkuBacaAkuTahu

Di Bali, bunga kamboja lebih sering disebut dengan bunga jepun.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Di Bali, bunga kamboja lebih sering disebut dengan bunga jepun.

Nah, masyarakat Bali menggunakan bunga kamboja dalam ritual upacara atau pertunjukan seni tari.

Misalnya pada saat upacara umat Hindu di Bali, ngaben, dan pertunjukkan Tari Kecak.

Tak hanya itu saja, bunga kamboja juga sering terlihat disematkan di telinga dan dirangkai menjadi kalung untuk menyambut tamu, lo.

Melansir dari kompas.com, bunga kamboja yang berwarna putih dengan sentuhan kuning dalam kelopaknya seakan menjadi bunga khas Bali.

Bahkan banyak masyarakat Bali yang menanam bunga kamboja di pekarangan rumah atau di dekat pura.

Lantas mengapa bunga Bali dekat kehidupan masyarakat Bali, ya?

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa alasan bunga kamboja dekat dengan kehidupan masyarakat Bali dan maknanya ya, Kids!

Makna Bunga Kamboja bagi kehidupan Masyarakat Bali

Bunga kamboja memiliki dua peranan sangat penting bagi agama Hindu, yakni sebagai sarana sembahyang dan simbol Dewa Siwa.

Bunga kamboja yang digunakan sebagai sarana sembahyang biasanya untuk mengisi sesajen.

Baca Juga: Tak Kalah dari Bunga, Ini 5 Pohon yang Memiliki Aroma Khas dan Unik #AkuBacaAkuTahu

Sesajen tersebut akan dipersembahkan pada roh suci leluhur atau Tuhan.

Sementara bunga kamboja sebagai simbol Dewa Siwa diletakkan tersembul pada ujung kedua telapak tangan yang ditangkupkan pada saat menyembah.

Nah, setelah selesai menyembah, biasanya bunga kamboja diselipkan di telinga, Kids.

Tahukah kamu? Bunga kamboja digunakan untuk menunjukkan kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widi Sawa, para leluhur, dan para resi atau guru dalam bidang spiritual.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan bunga lain yang bisa digunakan untuk upacara menggantikan bunga kamboja, apa saja?

1. Bunga berwarna merah memiliki simbol untuk memuja Dewa Brahma.

2. Bunga berwarna kuning sebagai simbol untuk memuja Dewa Siwa.

3. Bunga berwarna putih disimbolkan untuk memuja Dewa Iswara.

4. Bunga berwarna hitam sebagai simbol untuk memuja Dewa Wisnu.

Jika bunga kamboja enggak ada saat upacata atau ritul maka bisa digantikan bunga lain yang mewakili warna-warna seperti di atas, Kids.

Baca Juga: Mengapa Bunga Mengeluarkan Aroma Harum dan Busuk? #AkuBacaAkuTahu

Melansir dari kompas.com, kamboja dianggap bunga yang istimewa karena berbunganya bertepatan dengan bulan purna keempat atau sasih kapat.

Nah, umat Hindu memiliki kepercayaan bahwa bulan purnama keempat adalah bulan yang baik.

Oleh karena itulah, bunga kamboja dianggap sari alam dan kebajikan bagi umat Hindu.

Demikianlah informasi tentang bunga kamboja yang dekat dengan kehidupan masyarakat Bali.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.