GridKids.id - Globalisasi adalah fenomena yang sangat umum dan bukan sesuatu yang baru lagi di era modern seperti saat ini.
Pengaruh globalisasi bagi berbagai bidang kehidupan enggak bisa dihindari atau bahkan ditolak.
Inilah kenapa perlu siasat yang tepat supaya enggak mendapatkan dampak buruk dari berbagai kemajuan zaman.
Salah satu kelompok usia yang sangat terpengaruh oleh perkembangan zaman akibat arus globalisasi adalah kelompok remaja.
Remaja yang masih dalam proses pencarian jati diri perlu melihat fenomena globalisasi dan pengaruhnya secara lebih bijak supaya enggak mudah terbawa dampak buruknya.
Globalisasi memengaruhi kemajuan pikiran umat manusia namun juga memiliki risiko menggerus nilai-nilai etika dan budaya yang sudah tumbuh dalam sebuah masyarakat.
Lalu, apa sajakah peranan yang bisa dilakukan oleh kaum remaja dalam menghadapi arus globalisasi seperti saat ini?
Peran Remaja dalam Menghadapi Era Globalisasi Dunia
1. Menguatkan Ideologi Negara
Banyak kalangan remaja yang mulai memerhatikan penerapan ideologi dalam tataran makna juga pengamalan perbuatan.
Inilah yang membuat remaja masa kini enggak sekedar hanya mengejar prestasi untuk mencapai prestasi dalam bidang ekonomi.
Baca Juga: 6 Pengaruh Terjadinya Globalisasi bagi Kehidupan Para Remaja
Namun, kini persaingan juga terjadi untuk mencapai berbagai pencapaian dalam bidang kehidupan sebagai bentuk aktualisasi diri.
2. Mengubah Pandangan Mainstream
Perubahan pandangan remaja masa kini tentang standar keberhasilan telah berubah, tak lagi berkutat pada kejujuran, pribadi yang bersih yang bisa menjaga kehidupan berbangsa yang luhur.
Namun, kini pencapaian jabatan yang bergengsi atau prestasi merupakan standar kesuksesan seseorang, padahal tak selalu begitu.
3. Mengurangi Kebiasaan Instan dalam Segala Hal
Globalisasi menawarkan berbagai kemudahan dalam hidup manusia di era modern.
Hal ini bisa menyebabkan kita menjadi terlalu terbiasa menjalani sesuatu yang cepat dan instan.
Remaja hidup di dunia yang berjalan dan bekerja sangat cepat karena pengaruh globalisasi.
Hal ini tak bisa terhindarkan dari pengaruh teknologi dan informasi yang mendorong semua hal berjalan dengan cepat dan instan.
Hal ini bisa membuat remaja enggak mengenali dan menghargai proses kehidupan yang dijalaninya atau dijalani orang lain.
Inilah kenapa kebiasaan ini perlu diminimalisir atau coba dikurangi agar enggak makin terbiasa dengan kehidupan yang mengandalkan cara cepat atau instan.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terjadinya Proses Globalisasi Bidang Teknologi
4. Enggak Membiasakan Gaya Hidup Hedonisme
Hal-hal yang berkaitan dengan kekayaan, kemewahan, dan berbagai teknologi yang dimilikki seseorang bisa dilihat sebagai standar kesuksesan.
Remaja perlu diberi pengertian bahwa kesuksesan tak selalu berarti hal-hal material karena berbagai proses yang ada di baliknya juga harus diberi perhatian.
Jangan sampai segala kekayaan dan kemewahan yang menjadi tujuan diperoleh dengan cara yang enggak baik dan merugikan orang lain.
5. Mengambil Peran Sebagai Penggerak
Remaja tak sekedar jadi fase kehidupan transisi dari anak ke fase dewasa.
Tapi, bisa jadi salah satu fase kehidupan yang penting bagi remaja belajar mengambil peranan dalam kehidupannya.
Remaja bisa turut berpartisipasi aktif dalam menggerakkan kesadaran lingkungannya bahwa globalisasi bisa membawa dampak baik tapi juga memiliki dampak buruk yang mengikutinya.
6. Menjunjung Tinggi Kebudayaan
Perubahan pikiran bahwa budaya asing lebih menarik ketimbang budaya lokal atau tradisional harus mulai dirubah.
Budaya masyarakat Indonesia berupa nilai-nilai gotong royong, kerja sama, dan rasa kekeluargaan bisa membasmi dampak buruk globalisasi, seperti individualisme, kapitalisme, kecacatan moral juga mental yang banyak dialami oleh kalangan remaja.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terjadinya Globalisasi di Bidang Sosial-Budaya Masyarakat
7. Enggak Melupakan Sejarah
Sejarah adalah kejadian masa lalu yang penting dan berpengaruh untuk kehidupan saat ini.
Remaja Indonesia kini mengalami krisis kepribadian yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Tak terbatas jadi penonton dan sekedar tahu hal-hal sepele, remaja punya peran mengenali bangsa dan menjaga kesatuan persatuannya dengan memahami sejarah bangsanya sendiri.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.