Namun pada akhirnya Keibodan digunakan sebagai pasukan cadangan oleh Jepang.
Tugas Keibodan
Seperti yang sudah disebutkan, Keibodan membantu tugas polisi dalam menjaga lalu lintas dan keamanan desa.
Mulanya, Jepang merekrut pemuda berusia 20-35 tahun untuk bergabung dalam organisasi ini.
Namun, seiring berjalannya waktu diubah menjadi pemuda berusia 25-35 tahun.
Syarat yang harus dipenuhi agar diterima dalam Keibodan adalah memiliki badan yang sehat serta berperilaku baik.
Pada masa itu, jumlah anggota yang tergabung dalam Keibodan mencapai satu juta orang.
Pelatihan Anggota
Keimubu atau Departemen Kepolisian menjadi pembina untuk Keibodan.
Para anggota yang sudah bergabung dalam Keibodan melakukan pelatihan selama satu bulan.
Keibodan berkembang besar di Jawa hingga ke pelosok-pelosok desa.
Baca Juga: Perlawanan Belanda Setelah Jepang Mendarat di Indonesia, Materi IPS Kelas 8