Find Us On Social Media :

5 Dampak Globalisasi Bagi Sebuah Negara, Positif dan Negatifnya

Globalisasi yang mendunia adalah fenomena kehidupan yang terjadi di seluruh dunia dan enggak bisa dihindari negara manapun.

GridKids.id - Globalisasi adalah fase mendunia yang telah terjadi hampir di seluruh dunia saat ini.

Proses mendunia membuat banyak sekali perubahan pada kehidupan masyarakat atau penduduk suatu negara.

Perkembangan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat dunia kini, dan globalisasi merupakan sebuah fenomena kompleks yang enggak bisa dihindarkan.

Globalisasi bisa menjadi peluang baik dan juga tantangan untuk negara dalam menghadapi perubahan mendunia yang terus terjadi dan harus bisa disiasati dengan baik agar enggak menimbulkan terlalu banyak dampak negatif.

Globalisasi banyak mendorong kemajuan dalam kegiatan produksi yang rumit dan didukung dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin maju.

Peningkatan produksi tentunya mendorong meluasnya lapangan kerja dan kemajuan ekonomi suatu negara.

Berikutnya kamu akan diajak melihat dampak positif dan dampak negatif dari terjadinya globalisasi di sebuah negara, di antaranya:

Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Sebuah Negara

1. Terjadi perubahan pada nilai dan tata cara bersikap masyarakat;

2. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung kehidupan masyarakat jadi lebih efisien dan produktif;

Baca Juga: 5 Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Masyarakat di Seluruh Dunia

3. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat jadi lebih baik karena memeroleh ilmu atau pengaruh baru yang modern.

1. Lunturnya Nilai Budaya Asli Masyarakat

Beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh mulai lunturnya nilai budaya asli akibat terbukanya akses budaya asing pada sebuah negara, di antaranya:

- Arus globalisasi yang begitu pesat bisa menggerus nilai-nilai budaya asli negara Indonesia, seperti rasa solidaritas, kepedulian terhadap sesama, semangat gotong royong, dan kesetiawakawanan.

- Perubahan cara berpakaian yang mulai diadaptasi pada budaya berbusana Barat yang dianggap sebagai tren busana modern.

- Risiko meniru yang tinggi terhadap gaya hidup ala Barat yang buruk dan enggak sesuai dengan gaya hidup orang Timur.

2. Perubahan Gaya Hidup

- Munculnya sikap individualistis atau sikap mementingkan diri sendiri;

- Budaya materialistis atau sikap mengukur segala sesuatu dengan materi;

- Budaya Hedonisme, sikap atau gaya hidup boros atau mewah;

- Sikap konsumtif, pola konsumsi yang sudah melebihi batas wajar;

- Pola sikap sekuler; sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.