GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah organiasi sosial Pusat Tenaga Rakyat.
Sejarah organiasi sosial bentukan Jepang ini juga termasuk dalam buku materi IPS kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka.
Yap, organisasi tersebut adalah badan yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Organisasi sosial tersebut dipimpin oleh empat tokoh dari Indonesia.
Mereka adalah Soekarno, Moh Hatta, KH Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.
Namun karena dinilai terlalu menguntungkan Indonesia, Putera akhirnya dibubarkan oleh Jepang.
Setelah itu, dibentuklah organisasi baru bernama Jawa Hokokai.
Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang sejarah berdirinya Jawa Hokokai, ya.
Awal Didirikannya Jawa Hokokai
Jepang yang mulai terhimpit perang melawan negara barat membutuhkan organisasi sosial untuk menguatkan dukungan.
Sampai akhirnya, pada 8 Januari 1944, Jawa Hokokai resmi didirikan oleh Panglima Tentara ke-16 Jepang, Jenderal Kumaikici Harada.
Baca Juga: Semboyan Tiga A dan Propaganda Jepang, Materi IPS Kelas 8 SMP
Awal mulanya, Jawa Hokokai dibentuk untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat.
Namun pada akhirnya, Jawa Hokokai digunakan Jepang untuk membantu mereka dalam perang.
Semboyan yang mereka tanamkan adalah:
• Mengorbankan diri
• Mempertebal persaudaraan
• Melaksanakan suatu tindakan dengan bukti
Berbeda dengan gerakan sebelumnya, Jawa Hokokai ini dipimpin oleh orang-orang Jepang.
Mereka adalah Gunseikan, Syukocan dan Kuco.
Sementara itu, Soekarno dan Hasyim Asy'ari hanya berperan sebagai penasihat.
Dalam prakteknya, Jawa Hokokai menanamkan beberapa program yaitu:
• Melaksanakan segala tindakan nyata dan ikhlas demi pemerintah Jepang
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Jepang ke Indonesia, Materi IPS Kelas 8 SMP
• Memimpin rakyat untuk mengembangkan tenaganya berdasarkan semangat persaudaraan
• Memperkokoh pembelaan tanah air
Jawa Hokokai sendiri hanya berkembang di Pulau Jawa. Di Sumatera, organisasi ini sulit dibentuk.
Dikarenakan Sumatera mempunyai suku, bahasa, dan adat istiadat, sehingga sulit dibentuk organisasi yang terpusat.
-----