Find Us On Social Media :

Suhu Terdingin Bisa Mencapai -71° C, Begini Kehidupan Penduduk Yakutia #AkuBacaAkuTahu

Yakutia dikenal dengan Republik Sakha, Rusia yang berada di sekitar 450 kilometer dari selatan Lingkar Arktik.

GridKids.id - Seperti apa kehidupan penduduk Yakutia, Kids?

Yakutia dikenal dengan Republik Sakha, Rusia yang berada di sekitar 450 kilometer dari selatan Lingkar Arktik.

Diketahui 40 persen wilayah Yakutia berada di Lingkar Arktik sehingga mereka mengalami polar day dan polar night.

Nah, polar day ialah kondisi saat pagi hari berlangsung selama 24 jam dalam sehari. Kondisi ini bisa berlangsung selama 86 hari, lo.

Sementara polar night merupakan kebalikan dari polar day yaitu kondisi gelap total selama 24 jam dalam sehari dan bisa berlangsung selama 67 hari, Kids.

Yakutia merupakan tempat terdingin di dunia yang bahkan suhunya bisa mencapai -71 derajat Celsius.

Musim panas berlangsung cukup singkat sekitar 2-3 bulan di Yakutia, lo.

Saat musim panas di Yakutia bisa dibilang cukup panas yakni dengan suhu 30 hingga 35 derajat Celsius.

Menariknya, meski dikenal dengan suhu dingin yang ekstrem, penduduk Yakutia sudah terbiasa berkegiatan dengan kondisi tersebut.

Ketika berkegiatan di luar ruangan, bulu mata bahkan bisa bersalju dikarenakan kondisi suhu yang sangat dingin.

Yuk, kita cari tahu sama-sama seperti apa kehidupan penduduk Yakutia yang hidup di kota terdingin di dunia, Kids!

Baca Juga: Mengapa Orang Rusia Jarang Tersenyum? #AkuBacaAkuTahu

Kehidupan Penduduk Yakutia

1. Pakaian yang Digunakan

Suhu dingin yang ekstrem di Yakutia bisa dengan membekukan banyak benda.

Saat berkegiatan di luar ruangan disarankan untuk menggunakan kacamata dengan gagang logam.

Hal ini dikarenakan kacamata gagang logam enggak akan beku sehingga enggak menempel pada muka.

Nah, penduduk Yakutia memiliki pakaian yang tak biasa untuk bertahan dari suhu dingin.

Penduduk Yakutia harus menggunakan pakaian yang berlapis-lapis sebelum berkegiatan, Kids.

Mereka mengenakan baju dan celana dari bahan wol, celana berlapis, sarung tangan, syal penutup muka, serta sepatu dan jaket yang terbuat dari rusa atau rubah Artik.

2. Menyimpan Air

Di daerah pedesaan Yakutia air begitu langka selama musim dingin. Mereka memotong balok es dari danau yang kemudian disimpan sebagai sumber air.

Baca Juga: Mengapa Rusia Memiliki 11 Zona Waktu yang Berbeda-beda? #AkuBacaAkuTahu

Sementara tumpukan salju digunakan sebagai air bilasan, Kids.

Diketahui untuk sumber air masyarakat kota berasal dari air yang disalurkan melalui pipa-pipa di atas tanah.

3. Mandi

Tahukah kamu? Penduduk Yakitia hanya mandi satu atau dua kali dalam seminggu lo, Kids.

Hal ini dikarenakan penduduk Yakutia jika mandi harus memanaskan air dari es secara manual menggunakan oven hingga suhu 150 derajat Celsius yang cukup menghabiskan waktu dan tenaga.

Untuk masyarakat kota, mereka mandi menggunakan saluran pipa yang sudah dilapisi dengan lapisan penghangat.

Itulah informasi tentang kehidupan penduduk Yakutia yang tinggal di daerah terdingin di dunia.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.