GridKids.id - Kids, apakah kamu suka minum teh?
Teh adalah minuman yang sudah sangat akrab bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Selain mudah didapatkan, minum teh juga menjadi sebuah tradisi di berbagai budaya, nih.
Minuman ini dianggap cocok untuk dinikmati kapan saja.
Mulai dari pagi hari, malam hari, saat cuaca sedang dingin, bahkan setelah selesai makan.
Teh juga dikenal punya banyak manfaat, lo.
Teh bisa melancarkan pencernaan, meredakan stres, menguatkan metabolisme tubuh sampai mencegah berbagai penyakit, salah satunya kanker.
Namun, tahukah kamu? Ternyata, mengonsumsi teh enggak boleh sembarangan, lo!
Sebab alih-alih mendapatkan manfaatnya, justru bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Oleh karena itu, lebih baik cari tahu kapan saja waktu yang tak tepat untuk mengonsumsi teh.
Nah, inilah 5 waktu di antaranya.
Baca Juga: Bermula Sejak Abad-17, Begini Fakta Menarik Budaya Minum Teh di Inggris #AkuBacaAkuTahu
1. Saat dan Setelah Makan
Minum teh setelah makan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Teh bisa memicu konstipasi atau sembelit karena teh punya manfaat sebagai antidiare.
Ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.
Sering minum teh saat makan juga bisa membuat kita mengalami kekurangan zat besi meski sudah mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.
2. Maag Kambuh
Teh juga bisa memicu produksi asam lambung yang berlebih, lo.
Pada beberapa orang, asam lambung berlebih akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.
3. Perut Kosong
Minum teh saat perut kosong biasanya paling sering dilakukan oleh orang dewasa.
Enggak sedikit orang dewasa yang punya kebiasaan minum teh di pagi hari sebelum sarapan.
Baca Juga: Anak-Anak Boleh Minum Teh Asal Perhatikan Beberapa Hal Ini, Apa Saja?
Sayangnya, kebiasaan itu menurut para ahli bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta menyebabkan stres.
4. Akan Tidur
Minum teh di malam hari enggak disarankan, terutama saat mendekati jam tidur. Hal ini khususnya berlaku untuk teh hijau.
Kandungan kafein pada teh hijau mungkin akan membuat kita sulit untuk tertidur, sehingga bisa menyebabkan kecemasan, peningkatan tekanan darah tinggi, dan rasa gugup.
5. Masih Panas
Ada beberapa penelitian yang membuktikan kalau mengonsumsi minuman yang sangat panas, termasuk teh, bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Hasil penelitian yang dilakukan pada 2016 menyebutkan kalau mengonsumsi minuman yang sangat panas berpotensi menyebabkan karsinogen, zat utama penyebab kanker.
Jenis kanker yang berpotensi menyerang saat mengonsumsi teh yang sangat panas adalah kanker tenggorokan.
Hal ini disebabkan karena adanya zat maté yang aktif saat mengonsumsi minuman yang sangat panas.
Oleh karena itu, konsumsi teh saat sudah hangat, ya!
Nah, itulah beberapa waktu yang salah atau enggak disarankan untuk minum teh, salah satunya saat perut kosong.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.