Find Us On Social Media :

Pengaruh Globalisasi Pada Eksistensi Kesenian Tradisional Masyarakat

Globalisasi membawa pengaruh pada berbagai, termasuk hasil kesenian tradisional.

GridKids.id - Kids, GridKids masih akan membahas tentang dampak terjadinya globalisasi di bidang kebudayaan masyarakat masa kini.

Tiap masyarakat memiliki kebudayaan khas yang unik sehingga bisa dibedakan dengan kelompok masyarakat lainnya di belahan dunia lainnya.

Menurut Bapak Sutiyono dalam tulisannya yang berjudul Tantangan Seni Tradisional di Tengah Arus Globalisasi, kemajuan zaman memungkinkan terjadinya pertukaran nilai yang memengaruhi kebudayaan asli setempat menjadi berubah corak atau pengaruhnya.

Globalisasi menjangkau berbagai sudut dan tempat yang ada di dunia, mendorong dihasilkannya pemahaman baru yang bisa jauh berbeda dengan keyakinan atau sudut pandang dan nilai asli suatu masyarakat.

Masyarakat dunia kini lebih banyak mengikuti arah arus budaya yang berubah karena pengaruh globalisasi.

Globalisasi bisa terjadi dan dibangun melalui berbagai interaksi sosial masyarakat yang tentunya berkaitan dengan nilai-nilai sosial budaya sebuah kelompok yang berkomunikasi dengan masyarakat global.

Pengaruh budaya asing bisa jadi salah satu alasan kenapa generasi masa kini enggak mengenali kebudayaan asli nenek moyangnya.

Modernisasi mau tak mau menjadi salah satu faktor penyebab berbagai kebudayaan tradisional mulai tergeser dengan tren global terbaru.

Seni budaya yang masih bisa kita saksikan hari ini merupakan hasil globalisasi yang bersifat terbuka dengan kemajuan zaman yang terus berlangsung saat ini.

Sedangkan beberapa bentuk kebudayaan yang bersifat sakral masih terjaga nilai-nilai hingga laku ritualnya sesuai dengan warisan nenek moyang, enggak tersentuh dengan perubahan zaman.

Lalu, apakah pengaruh terjadinya globalisasi terhadap seni tradisional sebuah masyarakat ?

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terjadinya Globalisasi di Bidang Sosial-Budaya Masyarakat