Find Us On Social Media :

Jadi Pusat Tata Surya, Berapakah Umur Matahari? Ini Penjelasannya

Matahari menjadi pusat tata surya di bumi.

GridKids.id - Seperti yang kita tahu bahwa matahari menjadi pusat dari tata surya di bumi.

Matahari juga menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan di bumi.

Namun, di balik itu apakah kamu penasaran berapa umur matahari?

Dalam keadaan stabil saat ini, matahari berusia sekitar 4,5 miliar tahun sebagai bintang deret utama.

Hal ini dikarenakan ada bintang yang berumur lebih tua dari matahari kita, Kids.

Yap, ada bintang yang berusia 10 miliar tahun, lo.

Jika dibandingkan dengan bintang ini, umur matahari masih lebih muda.

Hal ini dikarenakan umur beberapa benda di langit sangat panjang.

Matahari adalah bintang deret utama yang berarti bintang pusat dari tata surya yang berada di bentuk yang stabil.

Periode ini berlangsung selama beberapa juta tahun lagi namun, manusia mungkin tak akan ada di sini untuk melihat planet bumi yang kita tinggali menjadi tua.

Lantas, bagaimana cara menentukan umur matahari?

Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari, Sudah Tahu?

Usia matahari telah dihitung menggunakan penanggalan radioaktif dari bagian matahari.

Sederhananya, penanggalan radioaktif membandingkan usia elemen radioaktif induk dan produk turunannya.

Analisis sampel ini menghitung umur matahari yang diambil oleh para ilmuwan.

Hal ini dilakukan untuk menentikan usia benda-benda matahari lainnya.

Kira-kira, sampai kapan umur matahari?

Para ilmuwan memperkirakan usia bintang pusat tata surya hampir 10 miliar tahun lagi.

Tetapi, kemungkinan bumi tak akan bisa lagi menyaksikan kematiannya.

Matahari sama seperti bintang normal lainnya, yaitu memiliki siklus hidup yang bisa diprediksi.

Bintang juga melalui fase lahir hingga menjadi protobintang yang mana, secara bertahap mengembang jadi raksasa merah.

Lalu, setelah beberapa juta tahun, bintang ini akan melepaskan lapisan luarnya yang membentuk bebula planetary.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Oktober 2022, dari Hujan Meteor sampai Gerhana Matahari

Setelah lapisan ini meledak, yang tersisa adalah katai putih. Saat ini, matahari merupakan bintang deret utama paruh baya.

Yang mana, tahapannya paling stabil namun pada akhirnya menjadi bintang katai putih.

Siklus hidup bintang menyoroti fase utama yang dialami bintang sebelum mati.

Durasi waktu ini dibutuhkan bintang untuk bergerak lewat tahapan membentuk masa hidup bintang.

Matahari lalu menjadi bintang raksasa merah kira-kira dalam wkatu 10 miliar tahun.

Jadi, itu dia penjelasan tentang berapa usia matahari yang menjadi pusat tata surya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.