Selama perang saudara terjadi, kaum Padri menghadapi perlawanan sengit di Tanah Datar.
Namun kaum Padri mampu meraih kemenangan. Pada 1815, sebagian besar keluarga kerajaan Minangkabau terbunuh di Tanah Datar.
Intervensi Belanda
Pemerintah Hindia Belanda ikut camur dalam perang Padri dan membantu kaum adat dalam melakukan perlawanan.
Namun datangnya Belanda malah membuat keadaan semakin rumit dan akhirnya kaum adat bergabung dengan kaum padri.
Kaum Padri Bergabung dengan Kaum Adat
Pada akhirnya, kaum Padri bergabung dengan Kaum Adat untuk melawan Belanda.
Tuanku Imam Bonjol menjadi pemimpin yang mengatur rencana perlawanan kepada Belanda.
Perlawanan ini berhasil mendesak benteng-benteng milik Belanda dan meminta negosiasi untuk berdamai.
Namun Belanda kembali menyerang dan Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Priangan.
Akhirnya perang Padri berakhir dengan kekuasaan Belanda yang semakin meluas.
Baca Juga: Penghapusan Sistem Tanam Paksa pada Masa Penjajahan, Materi IPS Kelas 8
Nah, itulah sejarah tentang terjadinya perang Padri yang awalnya adalah perang saudara.
Namun pada akhirnya, kedua kubu bersatu dalam melawan Belanda.
-----