Find Us On Social Media :

6 Hal yang Membuat Kucing Agresif, dari Hormon sampai Trauma

Ada beberapa hal yang bisa membuat kucing agresif

GridKids.id - Kids, tahukah kamu hal apa saja yang bisa membuat kucing jadi agresif?

Sebagai pemilik kucing, kita harus mengetahui kenapa peliharaan kita bertingkah aneh atau tak seperti biasanya.

Sebab, tingkah laku agresif bisa membahayakan kucing dan juga pemiliknya.

Selain itu, bisa juga perilaku agresif ini disebabkan oleh suatu hal yang berbahaya dan harus segera diatasi.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kucing yang agresif, yaitu:

1. Mengetahui dan mengatasi masalahnya

2. Periksa ke dokter

3. Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk kucing

4. Berikan sentuhan menenangkan pada kucing, bisa dengan digendong

5. Berikan perhatian pada kucing

Yuk, langsung saja kita cari tahu hal-hal apa saja yang jadi penyebab kucing agresif!

Baca Juga: Cat Lovers Wajib Tahu, Ini 5 Hal yang Bisa Membuat Kucing Marah

Hal yang Membuat Kucing Agresif

1. Takut

Saat dirinya merasa ketakutan, kucing akan merespons dengan bahasa tubuh yang jelas.

Kucing akan berbalik ke samping dan bulunya ditegakkan agar terlihat lebih besar. Selain itu pupilnya juga akan membesar.

Nah, kalau kucing sudah menunjukkan hal tersebut, jangan dekati kucingmu dulu, ya.

Hal ini berisiko menimbulkan reaksi agresif, dan hati-hati jika kucingmu refleks mencakarmu.

2. Stres

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres, lo.

Terlebih saat kucing peliharaan berada dalam posisi lingkungan yang terdapat banyak kucing lainnya.

Selain itu lingkungan yang ramai juga bisa membuat kucing mudah stres, seperti lingkungan yang banyak anak-anaknya.

Kucing yang baru pindah ke lingkungan baru juga rentan stres, Kids.

3. Hormon

Kucing yang enggak disteril atau dikebiri akan punya potensi jadi agresif.

Kucing jantan punya naluri alamiah untuk terus berkelahi dengan kucing jantan lainnya.

Kalau melihat ada dua kucing berkelahi, jangan langsung ikut campur untuk memisahkannya, ya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Tanda Kucing Sedang Sedih yang Jarang Diketahui Pemilik

Salah-salah, kamu bisa jadi sasaran agresif dari hewan yang sedang emosi ini.

4. Sakit

Sama seperti manusia, kucing juga bisa sakit.

Namun kucing menunjukkannya dengan desis saat area yang sakit kita sentuh.

Selain itu, biasanya kucing akan menghentakkan ekornya dengan keras, karena kesakitan.

5. Trauma

Akibat perbuatan yang membuatnya stres dahulu, kucing bisa memiliki trauma. Nah, karena trauma kucing bisa kembali menjadi agresif.

Untuk mengatasinya, bisa kita beri obat untuk anti kecemasan.

6. Frustasi

Kalau ada keinginan kucing yang enggak tercapai, maka ia bisa memperlihatkan sisi agresifnya.

Hal ini karena kucing frustasi kerena enggak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.