2. Kuda
Kuda merupakan mamalia darat yang termasuk menghasilkan gas dalam jumlah besar dari kentut maupun kotoran.
Menurut penelitian, kuda dan hewan pemakan rumput lainnya menghasilkan metana dalam jumlah yang cukup untuk memengaruhi perubahan iklim.
Menariknya, gas yang dihasilkan kuda sebenarnya bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan cara hemat biaya, nih.
3. Sapi
Sapi merupakan herbivora dan mamalia yang bisa melepaskan metana dalam jumlah besar melalui kentutnya.
Tahukah kamu? Metana yang dihasilkan sapi bisa menjebak panas di atmosfer 84 kali lebih kuat, Kids.
Tak hanya itu, emisi metana berdifusi ke udara dengan cepat sehingga menciptakan efek pemanasan yang lebih cepat dibanding gas rumah kaca lainnya.
Kotoran sapi mengandung gas amonia yang bisa menimbulkan bahaya bagi hewan yang hidup di tanah.
Selain itu, amonia juga bisa mengangkut polutan yang menyebabkan hujan asam ke atmosfer.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Sering Kentut Ternyata Bisa Menunjukkan Penyakit Tertentu