Find Us On Social Media :

3 Jenis Memori yang Dimiliki Anjing, Salah Satunya Memori Penciuman

Anjing punya memori yang pendek, namun ingatan-ingatan jangka panjangnya berkaitan dengan indera penciumannya.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa anjing juga punya kemampuan mengingat atau memori?

Hal ini tentu enggak mengherankan mengingat anjing dikenal sebagai salah satu hewan yang cerdas dan punya kapasitas otak yang bisa berinteraksi dengan manusia secara emosional.

Ternyata anjing memiliki kemampuan mengingat jangka pendek dan jangka panjangnya, lo.

Anjing dikenal bisa mengingat pemiliknya, karena kemampuan indera pembaunya yaitu hidung.

Hewan ini dikenal ekspresif untuk menunjukkan emosi juga kasih sayang pada pemilik atau orang-orang yang menyayanginya.

Hal ini bisa terlihat ketika anjing terlihat gembira setelah berpisah beberapa waktu dari pemiliknya.

Meski disebut punya memori atau kenangan dengan hal-hal disekitarnya, anjing enggak memiliki memori yang bekerja seperti cara kerja ingatan manusia.

Ingatan anjing mungkin enggak sepanjang perkiraanmu, hal-hal indah yang kamu lalui dengan anjing seharian bisa saja dilupakan pada hari setelahnya.

Anjing cepat melupakan sesuatu karena mereka enggak memiliki memori episodik atau memori yang bertanggung jawab untuk menyimpan, menyerap, dan menjaga ingatan penting dan berkesan yang mereka alami.

Anjing tak punya memori episodik, tapi hewan ini dikenal punya jenis memori yang berbeda fungsinya. Apa saja, ya?

Jenis-Jenis Memori Anjing

Baca Juga: Tak Hanya Cegah Depresi, Inilah 5 Dampak Positif Memelihara Anjing di Rumah

1. Memori Asosiatif

Anjing bisa mengingat banyak hal karena anjing punya memori asosiatif.

Memori asosiatif adalah memori yang memungkinkan anjing mengasosiasikan hal-hal tertentu lalu mengubahnya jadi sejenis ingatan.

Anjing adalah hewan yang bisa mengingat jika hal-hal itu berulang dan menjadi bagian dari kebiasaannya.

Misalnya anjing pernah terjatuh dari teras dan selamat, pada kesempatan lainnya anjing akan menghindari untuk mendekat ke area itu atau terlihat berhati-hati ketika berada di dekatnya.

Anjing menghindar bukan karena jatuh, tapi karena anjing mengingat tempat itu dengan pengalaman sakit dan ketakutannya.

2. Memori Penciuman

Anjing punya ingatan jangka panjang karena indera penciumannya. Aroma atau bau bisa jadi salah satu media yang berkembang dan berpengaruh dalam memori anjing.

Lewat bau orang, tempat, dan benda-benda di dekatnya anjing akan menunjukkan reaksi karena bisa mengingatnya.

Memori sensorik ini membuat anjing jadi bisa mengasosiasikan tempat dan lingkungan yang bisa memancing nostalgia dan perasaan nyaman dalam benak anjing.

Inilah yang membuat anjing selalu berhasil pulang jika tersesat, hal ini berkat kemampuan membaunya yang sangat kuat.

Baca Juga: Apa yang Membuat Anjing Mengikuti Kemana Pun Pemiliknya Pergi?

3. Memori Spasial

Memori sensorik membantu anjing untuk mengingat hal-hal yang berkaitan dengan ruang.

Asosiasi tempat dengan bau atau aroma tertentu bisa jadi salah satu cara anjing untuk mengingat banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengannya.

Lewat pengulangan dan rutinitas inilah anjing bisa mengembangkan memori spasialnya pada ruang atau tempat tertentu.

Uraian di atas adalah bentuk penjelasan bahwa anjing punya memori dalam bentuk memori jangka pendek dan jangka panjang. 

Kemampuan memori bergantung dengan kemampuan untuk membaui hal-hal di sekitarnya. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.