Tempatnya ada di Gedung STOVIA di Jalan Abdulrachman Saleh Nomor 26, Jakarta.
2. Perhimpunan Indonesia (1908)
Pendirinya adalah Sutan Kasayangan dan R.M. Noto Suroto dan berdiri di Belanda dengan nama Indische Vereeniging.
Tokoh-tokohnya: Drs. Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Gatot Tanumiharja, Nazir Datuk Pamuncak, Iwa Kusuma Sumantri, dr. Sutomo, Sukiman Wiryosanjoyo, Sunario, Ali Sastromidjojo, dan Abdul Majid Joyodiningrat.
3. Sarekat Dagang Islam (1911)
Penganjurnya adalah R.M. Tirtoadisuryo dengan tokoh pendirinya adalah H. Samanhudi berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Tujuan SDI adalah untuk menanggulangi pengaruh-pengaruh pedagang Cina yang makin berpengaruh kuat dan luas sehingga memunculkan konflik dengan pedagang lokal pribumi.
4. Sarekat Islam (1912)
Pendirinya adalah H.O.S. Cokroaminoto bertempat di Surabaya, Jawa Timur.
Tokoh-tokoh pendiri lainnya adalah Abdul Muis dan Gunawan sebagai wakil ketua, H. Samanhudi (Ketua Kehormatan).
SI adalah kelanjutan dari SDI dan berlokasi di Surabaya karena merupakan kota perdagangan utama di Indonesia saat itu.
Baca Juga: Materi IPS Kelas 8 SMP, Nama Organisasi Perjuangan di Masa Kolonialisme