Orang yang berbohong memilih untuk tak melakukan kontak mata karena mereka tahu dengan perilakunya yang tak benar.
Mereka pun akan sengaja memalingkan wajah untuk menguragi rasa bersalah dalam pikirannya.
Menurut seorang psikolog, orang yang kidal dan berbohong cenderung mengalihkan pandangannya ke kiri untuk menjangkau ingatan.
Sedangkan orang yang tak kidal, lebih cenderung melihat ke arah kanan untuk berusaha berbohong.
2. Dilihat dari bahasa tubuh
Bahasa tubuh dapat mengindikasikan kebohongan walau tak berlaku secara universal. Pembohong dapat menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda dari biasanya.
Bahasa tubuh yang berbeda ini adalah cara pembohong menanggapi orang lain, tingkah laku, dan ucapan mereka.
Orang yang berbohong juga akan menunjukkan perilaku khas mereka dari bahasa tubuhnya.
3. Posisi kaki
Berbohong juga dapat dideteksi dari posisi kaki yang tak biasa. Seorang psikoterapis mengatakan bahwa kaki yang diarahkan ke depan secara tiba-tiba menandakan bahwa ia ingin segera pergi.