Hal ini disebabkan karena kemampuan reproduksi badak Jawa yang rendah ditambah dengan aktivitas perburuan badak Jawa yang enggak juga berhenti.
2. Babi Kutil (Sus verrucosus)
Babi kutil merupakan spesies babi yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Bawean, babi ini sering disebut dengan babi Jawa atau babi bagong.
Perawakan babi kutil sangat mirip babi hutan, banyak ditemukan di hutan dan padang rumput namun perlu usaha ekstra untuk menemukannya.
Keberadaan dan keberlangsungan hidup babi kutil makin terancam karena tingginya tingkat konflik lahan dengan manusia yang menyebabkan babi kehilangan lahan untuk mencari makanan.
3. Banteng Jawa (Bos javanicus javanicus)
Banteng Jawa merupakan subspesies dari jenis banteng biasa (Bos javanicus) yang dikenal kuat tapi terancam punah.
Kini keberadaaannya dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Bali Barat.
Berkurangnya populasi banteng Jawa disebabkan karena pembukaan lahan untuk perkebunan oleh manusia juga keberadaan predatornya yaitu anjing hutan ajag.
4. Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)
Kids, kamu pasti enggak asing dengan burung Garuda yang jadi lambang negara Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Elang Jawa, Satwa Eksotis Asli Indonesia yang Terancam Punah