Find Us On Social Media :

5 Tujuan Penerapan Gotong Royong untuk Kehidupan Sosial Masyarakat

Gotong royong adalah sikap yang mendukung pekerjaan lebih efisien dan cepat selesai karena ditanggung bersama.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang sikap dan perilaku gotong royong?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah kerjasama atau tolong menolong, saling bantu di antara anggota sebuah komunitas.

Gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dijalankan bersama-sama dan bersifat sukarela tanpa paksaan atau diwajibkan.

Kegiatan ini bertujuan agar pekerjaan bisa segera selesai dan enggak terasa berat karena dibebankan pada orang-orang tertentu saja.

Salah satu perilaku gotong royong yang umum kita temukan di dekat kita misalnya kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalmu.

Sikap atau perilaku gotong royong sebaiknya dibiasakan atau ditanamkan pada diri tiap individu masyarakat Indonesia.

Keberagaman menjadi potensi yang baik jika dikelola dengan mental 'berat sama dipikul, ringan sama dijinjing', yang artinya kesulitan dihadapi bersama maka enggak akan terasa berat.

Kesadaran semua lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong bisa mendorong terciptanya hubungan persaudaraan yang erat dan rukun satu sama lain.

Hal ini erat kaitannya dengan makin banyaknya pengaruh budaya baru yang masuk dengan bebas akibat globalisasi yang makin meluas.

Jika tercipta kekompakan dan rasa persaudaraan yang erat maka masyarakat enggak akan tumbuh menjadi semakin individualis dan acuh tak acuh pada kondisi sekitarnya.

Berikut ini adalah tujuan dari penerapan sikap gotong royong bagi kehidupan sosial masyarakat, di antaranya:

Baca Juga: 4 Landasan Karakter dalam Kerja Sama dan Gotong Royong, Materi PPKn Kelas 7 SMP