GridKids.id - Benarkah mandi dengan air panas bisa membahayakan tubuh, Kids?
Mandi dengan air panas sering dilakukan saat udara dingin atau setelah kehujanan.
Namun, ada juga yang harus mandi dengan air panas meski udara enggak sedang dingin, ya.
Mandi dengan air panas dapat mencegah kedinginan hingga menggigil, melemaskan otot yang tegang, melancarkan peredaran darah, serta mengurangi stres dan cemas.
Mandi dengan air panas juga bisa mencegah gangguan tidur seperti insomnia, Kids.
Meski memiliki manfaat bagi tubuh, rutin mandi dengan air panas ternyata bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan, lo.
Bahaya kesehatan ini disebabkan jika mandi dengan air panas dengan durasi terlalu dan juga menggunakan air terlalu panas.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui efek samping bagi tubuh akibat sering mandi dengan air panas!
Efek Samping Mandi dengan Air Panas
1. Kulit Terbakar atau Iritasi
Tahukah kamu? Efek samping rutin mandi dengan air panas adalah menyebabkan kulit terbakar dan iritasi.
Baca Juga: Rutin Mandi di Waktu Ini Bisa Datangkan 5 Manfaat bagi Tubuh, Apa Saja?
Meski reseptor kulit akan mengirimkan sinyal ke otak untuk segera menghindari air panas, namun kondisi ini bisa terjadi pada beberapa kelompok.
Salah satunya adalah kulit terbakar pada penyandang diabetes.
Nah, orang dengan diabetes bisa mengalami kerusakan saraf yang disebut dengan diabetic neuropathy.
Berbeda dengan orang pada umumnya, penyandang diabetes enggak bisa merasakan rasa panas akibat kondisinya.
Sehingga setelah mandi kulit sudah memerah seperti terbakar.
2. Tekanan Darah Turun Tiba-Tiba
Efek samping rutin mandi dengan air panas adalah tekanan darah bisa turun dengan tiba-tiba.
Rutin mandi dengan air panas menyebabkan pembuluh darah bisa melebar karena suhu yang panas. Hal ini menyebabkan aliran darah semakin deras.
Ketika suhu air lebih panas dan durasi mandi lebih lama maka pembuluh darah di seluruh tubuh akan mengalami pelebaran semakin parah.
Nah, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi sehingga seseorang bisa mengalami tekanan darah rendah.
Baca Juga: Selain Alergi, Ternyata Gatal Setelah Mandi Juga Bisa Disebabkan oleh 3 Hal Ini
3. Kulit Kering dan Pecah-Pecah
Mandi dengan air panas dengan rutin menyebabkan kulit jadi lebih kering.
Kondisi kulit kering akan terlihat beberapa waktu setelah selesai mandi, ya.
Kulit kering dan pecah-pecah disebabkan kelenjar minyak di kulit terganggu fungsinya akibat air terlalu panas.
Melansir dari health.grid.id, berikut ini cara aman untuk mandi dengan air panas, yaitu:
1. Menggunakan sabun yang tepat.
2. Gunakan air yang suhunya bisa ditolerir oleh tubuh.
3. Jangan terlalu lama menghabiskan waktu di kamar mandi.
4. Jangan mengeringkan dan menggosok tubuh dengan keras.
Itulah informasi efek samping dan cara aman mandi dengan air panas ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.